Tak Kunjung Cair, Mahasiswa Keluhkan Dana Bidikmisi

Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi mengeluhkan dana yang hingga saat ini belum juga cair, Kamis (30/8). Pasalnya dana tersebut di nilai sangat dibutuhkan mahasiswa mengingat banyak kebutuhan yang harus di penuhi. Mulai dari kebutuhan kuliah hingga biaya hidup sehari-hari. Seperti yang dikatakan Pepi Agtaria (PbS/III) keterlambatan dana Bidikmisi meresahkan sekali. “Harapannya uang Bidikmisi tersebut bisa cepat cair karna untuk transportasi, uang makan, bayar UKT dan lain-lain,” ujar Pepi.

Hal serupa dikatakan Anes (HTNI/III) walaupun  tahun ini mahasiswa bidikmisi yang belum mampu membayar UKT tetap bisa menyusun KRS dan melanjutkan semester. Tetapi masih banyak kebutuhan yang perlu di penuhi “Beli buku, bayar kos, dan buat makan,” ujarnya.

Asa (PAI/III) juga menyayangkan akan keterlambatan pencairan dana Bidikmisi. Namun ia mengatakan sebenarnya dana bidikmisi itu untuk keperluan kuliah dan untuk keperluan lain-lain harus bisa mencari sendiri. “Namun siapa yang ingin dana ini terlambat cair, harapannya satu bulan setelah aktif kuliah sudah cair” harapnya.

Raynanda (ESy/III) mengatakan prihatin lantaran dana Bidikmisi semester kemarin sudah digunakan untuk keperluan kos, tugas dan lain-lain. Ia berharap “Dana Bidikmisi segera di keluarkan, supaya bisa men-support biaya kuliah yang semakin banyak di semester ini,” ujarnya.

Menanggapi keluhan mahasiswa, Wakil Rektor III Ida Umami mengungkapkan bahwa sebenarnya pencairan dana Bidikmisi tidak molor. Karena tidak ada ketentuan kapan waktu pencairan dana Bidikmisi tersebut. Setelah proses evaluasi selesai dana akan segera cair. “Proses evaluasi ini memakan waktu cukup lama karena harus menunggu semua data nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dari akademik clear, untuk melihat mana yang masih pantas menerima beasiswa dan mana yang harus di ganti atau hanya sekedar di beri peringatan nantinya,” ujarnya.

Ia menambahkan bagi mahasiswa bidikmisi yang terlambat membayar UKT pun tidak masalah dan tetap dapat menyusun KRS “Tidak perlu hutang, terkhusus untuk 300 mahasiswa Bidikmisi semua bisa menyusun KRS,” ungkap Ida saat diwawancarai Kronika diruangannya.

Ida mengatakan satu minggu kedepan pencairan dana Bidikmisi sudah dapat dilakukan “Sekarang masih proses SK, pemberkasan sudah selesai tinggal menunggu pencairan untuk balancing agar mahasiswa bidikmisi tidak merasa sengsara,” ujarnya. Ia menambahkan akan mengupayakan untuk semester depan pencairan  lebih cepat “Nah itu, kadang-kadang mahasiswa hanya menuntut hak saja tidak faham dengan kewajibannya”, tambahnya

Ida berharap mahasiswa bidikmisi memiliki motivasi lebih tinggi dari mahasiswa lain untuk terus berprestasi sehingga dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.(Reporter/Aya)