Kronika

Aktual

Tetap Terbit Meski Tanpa Dana dari STAIN

  • Februari 2, 2016
  • 3 min read
  • 77 Views

IMG_20160202_154205Sirkulasi Majalah Kronika Edisi 27 kepada pihak lembaga STAIN Metro, Selasa (2/2)

Oleh Ulfa

STAIN><KRONIKA; Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKM) adalah tempat untuk belajar dan pengembangan diri mahasiswa yang memiliki bakat namun tidak bisa didapatkan di bangku perkuliahan. Kronika sebagai salah satu UKM yang bergerak dibidang jurnalistik dua tahun terahir memiliki produk penerbitan berupa jurnal ilmiah yang diisi oleh mahasiswa.

Namun penerbitan jurnal pada tahun kedua tidak berjalan mulus. Dana yang diberikan pihak STAIN tidak sesuai dengan dana yang dibutuhkan untuk mencetak jurnal Cendekia Kronika vol. 2. Tertera dalam RAB tahun 2015 dana untuk mencetak per eksemplar  senilai Rp. 10.000, sedangkan dana yang dibutuhkan untuk mencetak pereksemplarnya Rp. 25.000.

Saat hal ini dikonsultasikan dengan pihak STAIN, pihak STAIN memutuskan untuk tidak bisa melanjutkan pencetakan jurnal untuk tahun 2015, dengan alasan RAB yang diturunkan tidak bisa memenuhi biaya cetak. “Dari hasil rapat pengurus teras Kronika, kami tetap memutuskan untuk tetap mencetak jurnal meski tidak ada dana dari STAIN. Karena ini kan sudah masuk progja kita,” ujar Ahmad Surya Atmaja, Pemum Kronika 2015.

Surya juga menambahkan, bahwa tidak adanya dana dari STAIN untuk mencetak jurnal bukanlah sebuah halangan untuk berkreativitas. Lanjutnya, hal ini adalah bentuk pembuktian bahwa Kronika tetap produktif, meski beberapa tahun ini tidak punya jatah terbit banyak dari STAIN. “Kalau tidak punya dana ya diusahakan untuk terbit, bagaimanapun caranya. Yang penting dari dana yang halal dan tidak melanggar aturan. Hal ini untuk membuktikan walau kita tidak diberikan jatah terbit banyak, kita tetap produktif. Masak iya, kita sudah berusaha keras berkreatifitas, untuk tahun selanjutnya pihak STAIN tidak memberikan perhatian lebih?” cetusnya.

Baca Juga:  UPI Pererat Silaturahmi

Masih menururt Surya, Ramadhan lalu Kronika bisa menerbitkan buletin Ramadahan 8 halaman (e-paper), tanpa dana dari STAIN. Selanjutnya, Kronika juga telah menerbitlkan jurnal vol. 2 No. 1 dengan tema Agama dan Kebaharian pada Oktober lalu. Pada awal februari ini, Majalah Kronika edisi 27 juga telah berhasil terbit tanpa dana dari STAIN. Untuk Jurnal Vol. 2 No. 2, akan masih dalam proses cetak dan akan segera terbit. Pemimpin Redaksi Kronika Puji Astuti berharap, RAB tahun 2016 ini yang rencana akan turun pada Februari akhir dapat sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penerbitan. “Kami disini belajar menyalurkan karya, namun seringkali terkendala dana. Tapi kami akan berusaha agar karya kami dapat tetap terbit meski tanpa dana dari lembaga” ujarnya.

Imam Mustofa, Sekretaris P3M yang juga Pembina Kronika di tahun 2015 turut mengapresiasi terbitnya jurnal Vol. 2 No. 1 dan Vol. 2 No. 2 yang masih dalam proses. “Alhamdulillah, jurnal Cendekia yang diterbitkan UKM Kronika dapat terbit, meskipun tanpa dengan dana lembaga,” ungkap Imam Mustofa. Ia menambahkan, hal ini merupakan suatu pembuktian bahwa UKM bukan untuk mencari proyek, tapi wahana untuk belajar dan bekerja serta mengembangkan diri sesuai minat dan bakat mereka.

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

2 Comments

  • Tetap semangat teman-teman kronika metro… selalu berkarya sebagai bukti eksistensi kalian…
    🙂

    • terimakash kak alvindra,

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *