Tidak Terawatnya Taman Air Mancur Di Kampus IAIN Metro
Taman air mancur disamping masjid dan didepan gedung rektorat lama IAIN Metro sudah lama tak terawat dan menjadi pemandangan yang tidak menarik dengan kondisi yang meperihatinkan alat-alat air mancur pun bergeletakan tidak lagi berfungsinya, Rabu (10/5).
Tri Pramasetia, Kasubbag Adm Umum Mengungkapkan bahwa perbaikan taman belum di lakukan karena dana yang terbatas, sehingga dana lebih di prioritaskan digunakan untuk hal yang lebih penting, “Melihat kondisi taman di gedung Jurusan Dakwah pada saat ini, yang memperihatinkan bukan karena tidak ada perbaikan, namun karena belum masuk diskala prioritas anggarannya pun masih diarahkan ke dalam hal yang lebih penting contohnya untuk dialihkan kedalam pengecetan gedung, memperbaiki gedung yang rusak, untuk penambahan kursi-kursi yang sudah rusak akan diperbaiki”, ujarnya.
Dana yang terbatas ini juga disebabkan karena adanya pengurangan dana dari pemerintah akibat dana yang di prioritaskan berbagai pembangunan infrastruktur daerah yang berimbas kepada pengurangan dana untuk sarana perkuliahan. “Pemerintahan mengurangi anggaran-anggaran semacam itu yang mana pemerintah sekarang mengembangkan infrastruktur. Contohnya jalan tol lintas sumatra ada dua tahap dalam anggaran, anggaran pertama dari bangkauni sampai terbanggi, kedua terbanggi sampai bengkulu. Pada saat ini anggaran sarana pun setiap tahun dikurangi sudah tiga kali pengurangan khususnya sarana perkulihan pun dikurangi karena pemerintah masih mengejar infrastruktur”, ujar Tri.
Hal tersebut lah yang menjadi alasan mengapa sampai saat ini taman yang ada belum diperbaiki. Tri, menambahkan “untuk mengajukan suatu anggaran harus melalui prosedur pengajuan dan usulan kepada Warek II yang kemudian disposisinya akan disetujui atau tidak. Jika disetujui maka usulan akan di laksanakan dan jika tidak maka sebaliknya”
Tri, berharap mahasiswa harus peduli ikut menjaga keindahan taman ”mahasiswa harus punya rasa memiliki, punya rasa tanggung jawab, untuk merawatnya dan peduli akan keindahan taman bila mana saling menjaga dan tidak merusaknya”, ujar Tri saat di wawancarai Kronika. (Reporter/ Awan).