Tips Sehat di Bulan Ramadhan
Oleh Ika Dharmawati
Bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat ditunggu-tunggu umat muslim. Namun datangnya bulan Ramadhan tak ayal bagi sebagian orang menjadi kendala dalam beraktivitas. Pada saat berpuasa, apalagi sebulan penuh, aktivitas tubuh harus tetap dilakukan dan mendapatkan porsi yang layak, asupan makanan yang seimbang dan tidak berlebihan.
Puasa bukanlah menjadi alasan untuk bermalas-malasan dalam beraktivitas, seharusnya di moment seperti inilah menjadi ajang kita berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Tanpa aktivitas tubuh atau olahraga serta asupan yang sesuai, anda akan merasa kekurangan energi, kebugaran, dan berat badan akan bertambah pesat.
Berikut simak beberapa tips untuk tetap sehat, segar bugar dan dapat menjaga keseimbangan berat badan selama puasa di bulan Ramadhan.
- Berbuka Secukupnya
Berbuka secukupnya adalah salah satu masalah yang dihadapi orang yang berpuasa. Biasanya, karena seharian tidak makan dan minum saatnya berbuka malah “balas dendam” dengan makan sebanyak-banyaknya. Akibatnya perut kembung dan susah bergerak. Menurut pakar kesehatan, berbuka itu sebaiknya melalui beberapa tahap. Pertama minumlah air putih beberapa teguk, kemudian makan sedikit makanan yang manis seperti kurma, selang waktu satu jam baru makan besar.
- Jangan Makan Berlebihan
Tips selanjutnya adalah disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta buah dan sayuran. Menyantap makanan yang mengandung banyak air ketika sahurpun sangat bagus untuk hidrasi tubuh anda sepanjang hari. Makanan berbahan kacang-kacangan, nasi, gandum, aprikot, almon, ikan atau sejenisnya sangat baik untuk mengembalikan kesegaran tubuh maupun sebagai asupan energi. Cocok dimakan saat sahur maupun berbuka, namun tetap perhatikan porsinya agar tidak berlebihan.
- Batasi Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Gula
Makanan atau minuman manis memang baik dikonsumsi pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Tapi yang keliru adalah porsi makanan dan minuman manis yang dikonsumsi terlalu banyak, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula atau pemanis buatan. Sebenarnya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan terlalu manis dapat menyebabkan tubuh lemas di siang hari.
- Mengonsumsi Air Putih yang Cukup
Sebelum waktunya imsak, maka minumlah air putih yang cukup sekitar 3 sampai 5 gelas. Ada baiknya hindari minuman berkafein seperti kopi serta teh karena bersifat diuretik yang dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.
- Akhiri Santap Sahur dengan Segelas Susu
Minumlah multivitamin atau suplemen yang biasa anda konsumsi seperti susu atau yang disarankan oleh dokter anda. Banyak orang ketika berpuasa malah banyak mengonsumsi minuman seperti kopi dan minuman bersoda, “Biar jadi plong” katanya. Selama bulan Ramadhan, hindari minuman kopi dan bersoda karena minuman tersebut dapat membuat anda sulit tidur dan menimbun banyak lemak dalam tubuh.
- Tadarus atau Mentaddaburi Al-Qur’an.
Membaca satu huruf Al-Qur’an diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. Kebaikan akan menghapuskan kesalahan dalam firman Allah SWT yang artinya: “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 14).
Membaca Al-Qur’an bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan seperti dalam hadis yang berbunyi : Aisyah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al-Qur’an dan terbata-bata didalamnya dan sulit baginya dua pahala.” (HR. Muslim).
Membaca Al-Qur’an akan mendatangkan syafa’at, dalam hadis yang berbunyi: “Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya.”(HR.Muslim).
- Meluangkan Waktu Membaca Buku
Membaca dapat mengenggam dunia, maka luangkanlah waktu untuk membaca buku. Jika selama ini malas membaca, sekarang saatnya mengeluarkan koleksi buku-buku kamu. Pilih buku yang mengandung pesan positf dan menarik untuk dibaca. Membaca juga seru untuk dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
- Menulis Blog
Sudah lupa kapan terakhir kali update blog? Duh, jangan sampai blog hanya berisi sarang laba-laba saking lamanya dianggurin. Ayo bikin target untuk rajin update blog selama bulan puasa. Kamu bisa menulis apa saja, seperti cerita kegiatan sehari-hari, review film, buku, atau lagu dan daftar impian. Tapi, hal ini jangan ikut berakhir begitu bulan puasa selesai. Melainkan, jadikan kebiasaan agar blog selalu ada cerita seru untuk dinikmati dan memberi manfaat teman-teman diluar sana.
- Jadi Relawan
Di akhir pekan, kamu bisa mencoba jadi relawan. Misalnya mengajar anak-anak di dekat rumah, mengajar baca tulis di masjid di lingkungan kamu, menjadi relawan penggerak gemar membaca buku dilingkungan sekitar, atau jadi volunteer di sebuah yayasan sosial. Di jamin bulan puasa ini jadi terasa lebih menyenangkan. Karena hidup adalah banyak memberi manfaat kepada orang lain.
- Berolahraga di Pagi atau Sore Hari
Walaupun kita sedang berpuasa tetapi jangan membiarkan tubuh kita lemah dan bermalas-malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berolahraga dengan jalan santai dipagi atau sore hari sambil menunggu waktu berbuka bisa dijadikan aktivitas yang bermanfaat bagi tubuh kita.
- Luangkan Waktu Untuk Istirahat atau Tidur
Seperti yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dari Abdullah bin Abi Aufa radhiallahu ‘anhu. “Tidurnya orang berpuasa itu ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, dan amalannya dilipat gandakan.”
Tetapi tidur yang termasuk ibadah disini maksudnya tidurnya dengan niat agar kuat dalam melakukan shalat malam dan kuat melakukan amalan lainnya, tidur seperti inilah yang bernilai ibadah. Jika niat tidurnya hanya untuk bermalas-malasan sehingga tidurnya bisa seharian dari pagi hingga sore, maka tidur seperti ini adalah tidur yang sia-sia. Jadi ingatlah “Innamal a’malu bin niyaat”, setiap amalan tergantung dari niatnya.
Disiplin dan konsisten tetap diperlukan saat berpuasa, seperti layaknya anda di bulan lainnya. Puasa bukan hanya kedisplinan spiritual saja, namun juga kedisplinan fisik. Semoga Allah menganugerahi setiap langkah kita di bulan Ramadhan penuh keberkahan. Tips diatas semoga mampu menjadi langkah yang mampu membuat puasa kita menjadi bermanfaat dan ibadah yang dilakukan dapat berpahala. Segala puji bagi Allah yang dengan segala nikmatnya, segala kebaikan menjadi sempurna. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan salam sehat. “Marhaban ya Ramadhan”
Sumber :