Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) mengadakan kegiatan pembukaan visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang bertempat di Gedung Academic Center (GAC) pada Sabtu, 20/09/2025.
Kegiatan pembukaan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Rektor UIN Jusila, Ida Umami, Wakil Rektor I, Dedi Irwansyah, Wakil Rektor II, Yudianto, Wakil Rektor III, Akla, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan, Ahmad Supardi, jajaran dekan, Kepala Program Studi (Kaprodi), tenaga pendidik (Tendik), dosen hingga mahasiswa.
Pada kegiatan akreditasi tersebut, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengirim empat orang tim peninjau, yaitu Andi Sularso dari Universitas Jember, Shodiq Abdulah dari Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, Athiatul Ulya dari UIN Syarif Hidayatullah, dan Ija Suhana dari UIN Sunan Gunung Djati.
Para asesor diagendakan akan melakukan penilaian lapangan selama dua hari ke depan, terhitung 20–21 September 2025.
Kegiatan akreditasi kampus menjadi sangat penting, mengingat UIN Jusila baru saja beralih status dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menjadi UIN. Dedi Irwansyah dalam wawancara dengan Kronika menyampaikan bahwa akreditasi tersebut berguna bukan hanya untuk mendapatkan status akreditasi, tetapi juga menjadi bahan evaluasi seluruh sistem di kampus, “Kita butuh pihak luar untuk melihat kondisi kita. Jadi evaluasi itu ada dua, namanya sistem penjaminan mutu internal, kita menilai diri kita. Jadi ada kegiatan namanya audit mutu internal, tapi yang mengaudit dan menilai kita sendiri. Yang kedua namanya sistem penjaminan mutu eksternal, yang menilai itu BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Hari ini kita eksternal dari BAN-PT,” ujarnya.
Penilaian akreditasi mencakup banyak hal, mulai dari mutu, sarana prasarana, hingga kemahasiswaan, “Semua seperti sarana-prasarana, visi misi, anggaran, mahasiswa, capaian kinerja. Semua yang ada di kampus ini akan dinilai,” jelas Dedi.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kampus selalu bersiap menghadapi kemungkinan hasil apa pun dari akreditasi tersebut. Meskipun begitu, ia tetap optimis dapat meraih hasil terbaik, “Jadi karena ini masih proses, kami mengharapkan nilai yang tertinggi. Tapi jika kemudian hari itu di luar ekspektasi, kita sudah bersiap mental,” tambahnya.
Sementara itu, tanggapan datang dari Kurotun Aini, mahasiswa Ekonomi Syariah (ESy’24). Ia mengapresiasi jalannya acara pembukaan akreditasi meski terkendala hujan, “Alhamdulillah lancar walaupun terkendala hujan. Harapannya semoga ke depannya terus berkembang, memperbaiki banyak kekurangan, dan memberikan lingkungan belajar yang lebih baik untuk mahasiswa,” ujarnya.
Tanggapan lain disampaikan oleh Regina Marica, mahasiswa Ekonomi Syariah angkatan (ESy’24). Ia bersyukur acara pembukaan akreditasi berjalan lancar dan berharap hasilnya dapat sesuai harapan, “Alhamdulillah banget akreditasi UIN Jurai Siwo Lampung berjalan lancar, walaupun tadi itu sempat hujan tapi tetap hadir di sini. Harapan buat ke depannya semoga hasil akreditasi ini sesuai dengan harapan kita semua, terus makin maju, makin berkembang,” tuturnya.
Reporter/Adisti/Lutfiyah
Ralat pada bagian judul : UIN Jusila Akhirnya Gelar Visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi yang sebenarnya adalah UIN Jusila Sambut Tim Asesor untuk Visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi