UIN Jusila Kukuhkan Guru PPG dan Rayakan Perubahan Status Menjadi UIN

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) menggelar Pengukuhan Pendidikan Guru Profesi (PPG) Pra Jabatan Batch 2 sekaligus tasyakuran simbolis atas perubahan alih status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menjadi UIN Jurai Siwo Lampung. Berempat di Gedung Academic Center (GAC) Kampus II UIN Jusila, Selasa (10-06-2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Jusila Ida Umami, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dedi Irwansyah, Warek II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Yudiyanto, Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Akla, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Ahmad Supardi, Ketua Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sekaligus Dekan FTIK, Siti Anisah, 99 peserta pengukuhan PPG, serta seluruh civitas academica UIN Jusila.

Rektor UIN Jusila Metro, Ida Umami dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian yang telah diraih, “Acara ini bukan sekadar pengukuhan, melainkan juga bentuk syukur atas terbitnya Surat Keputusan (SK) perubahan status IAIN menjadi UIN Metro pada 8 Mei 2025,” ucapnya.

Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya momen ini sebagai tonggak sejarah dalam perkembangan perguruan tinggi. Ia juga memberikan pesan inspiratif kepada para pendidikan, “Untuk para guru, mari mendidik dengan sentuhan kasih sayang dan kelembutan. Sedikit demi sedikit, hasilnya akan tampak terang,” tambahnya.

Ketua LPTK, Siti Anisah menyampaikan pesan yang mendalam kepada para guru yang baru dikukuhkan. Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai pemimpin dalam dunia pendidikan, yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberi teladan dan membangun karakter peserta didik, “Prosesi ini merupakan wujud partisipasi dalam kepemimpinan pendidikan. Mendidik adalah soal keteladanan dan hati. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan sebagai tenaga pendidik profesional,” harapnya.

Acara dilanjut dengan tasyakuran peralihan UIN Jusila yang ditandai dengan khataman 30 juz Al-Quran yang dipimpin oleh Ketua Ma’had UIN Jusila, Taufid Hidayat Nizar. Momen tersebut diwarnai dengan wajah-wajah penuh semangat dan harapan, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan sebagai tenaga pendidik profesional dan bagian dari UIN Jusila.

Peserta Pengukuhan PPG, Armelis menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara pengukuhan yang telah lama dinantikan oleh para peserta. Ia mengapresiasi nuansa islami dalam kegiatan tersebut yang menurutnya memberi kesan mendalam, “Dengan adanya pengukuhan ini kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini memang sangat kami tunggu-tunggu. Kami juga merasa antusias karena acaranya bernuansa islami dan memberikan manfaat besar, terutama dengan adanya peralihan status dari IAIN Metro ke UIN Jurai Siwo Lampung,” ujarnya.

Ia juga berharap agar perubahan status kampus membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat umum, “Harapannya, semoga UIN Jusila dapat semakin mengedukasi masyarakat di Indonesia. Untuk program PPG sendiri, semoga pembinaan ke depan bisa lebih baik lagi, karena pengalaman kami selama mengikuti pembinaan profesi keguruan di sini sangat berkesan. Kami juga merasa dekat dengan dosen-dosen yang membimbing kami,” tambah Armelis.

Sama halnya dengan Hengki Irawan, ia mengungkapkan kepuasannya atas kelancaran jalannya acara. Ia merasa kegiatan tersebut mencerminkan kesiapan institusi dalam menyambut perubahan besar, “Acaranya berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Kami merasa senang bisa menjadi bagian dari momen penting ini, terutama saat menyaksikan prosesi khataman yang sangat menyentuh,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar proses seleksi dan pelaksanaan program PPG ke depannya dapat dibuat lebih mudah dan inklusif, “Saya berharap ke depannya, teman-teman yang ingin mengikuti PPG bisa lebih dimudahkan baik dalam proses pendaftaran maupun pelaksanaan programnya. Semoga semakin banyak calon guru yang bisa mendapatkan kesempatan seperti kami,” tutup Hengki.

(Reporter/Aina/Meli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *