Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Keagaman Kampus (LKK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jurai Siwo Lampung (Jusila), mengadakan kegiatan Islamic Leadership Training (ILT) dengan mengusung tema Generation Leader Of Worship (GLOW), Mewujudkan Pemimpin Muda Berkarakter Islami, Berilmu dan Berkontribusi Untuk Peradaban. Bertempat di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Lt. III kampus II UIN Jusila, Sabtu (15/11/2025).
Turut hadir Pembina UKM LKK, Muhammad Badarudin, tamu undangan yang merupakan perwakilan Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan juga UKM di UIN Jusila, serta diikuti 49 peserta.
Pimpinan umum UKM LKK, Ikhsan Nur Arifin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan peserta dapat bersyukur dalam menuntut ilmu, “Semoga dari awal sampai akhir bisa hikmat menuntut ilmu karena kenikmatan itu harus kita syukuri dengan menuntut ilmu”, harapnya.
Ia juga berpesan agar peserta tidak menjadikan keberlangsungan acara tersebut menjadi sebuah beban melainkan dapat menciptakan keaktifan, “Jangan anggap semua ini sebuah keberatan hadirkan aktif di kelas untuk mengikuti kegiatan kedepanya semoga keikhlasan itu kelak kemudahan yang allah berikan”, pesannya.
Ketua pelaksana, Ahmad Diyaul Haqi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada tema tersebut diartikan untuk dapat mencari pemimpin yang bukan hanya cerdas tetapi berakhlak, serta membawa perubahan untuk negeri, “Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia dan bisa membawa perubahan bagi negara ini”, ungkapnya.
Ia juga berharap agar usai acara ILT tersebut, peserta mendapatkan ilmu serta menjadi pemimpin yang siap terhadap tantangan zaman, “Setelah acara Islamic Leadership Training selesai teman-teman tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga mentalitas seorang pemimpin yang siap menghadapi tantangan zaman”, harapnya.
Lebih lanjut, Pembina UKM LKK, Muhammad Badarudin, menyampaikan bahwa persepsi tentang pemimpin sering disalahartikan seolah hanya ditujukan untuk laki-laki, padahal perempuan juga memiliki peran penting dalam kepemimpinan, “Jangan salah paham bukan berarti pemimpin itu harus laki-laki dan perempuan tidak bisa. Jadi, walaupun laki-laki yang memimpin tetapi sosok perempuan itu sangat penting dan krusial dimana semua pemimpin-pemimpin sukses ada seorang perempuan hebat di belakangnya,” ujarnya.
Tanggapan datang dari Azkia Rizka Fadillah mahasiswa Tadris Biologi (TBI’23), Ia bersyukur karena acara tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan semangat, “Alhamdulillah acara Islamic leadership training 2025 berjalan dengan lancar dan pemateri menyampaikan materi dengan antusias,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan tersebut bisa menghasilkan kader berjiwa pemimpin yang integritas, “Berharap untuk kegiatan ILT 2025 ini bisa mencetak kader yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang tetap berintegritas dengan nilai-nilai keislaman, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya”, harapnya.
(Reporter/Anggi/Habibila)