Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Kronika melaksanakan Pra Musyawarah Tinggi (Musti ) XXIV dengan mengusung tema Aktualisasi Kepengurusan Menuju Kinerja Unggul dan Integritas Organisasi. Bertempat di Gedung Ibnu Maskawaih Kampus I IAIN Metro, Sabtu (27-01-2024).
Turut Hadir, Pemimpin Umum, Irsyadul Rasyid, sekaligus membuka acara, Pemimpin Redaksi, Irsyad Azis Ardiansyah, Pemimpin Usaha, Ulfa Fauziah, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan, Viki Nur Azizah, Kepala Kesekretariatan, Siti Roaenah, serta diikuti kurang lebih 20 peserta.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh magang maupun kru tetap Konika. Pra-Musti merupakan agenda untuk mempersiapkan Musti yang akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 30—31 Januari 2024 mendatang.
Indah Permata Sari selaku Ketua Pelaksana, menuturkan bahwa pengusungan tema tersebut merupakan wujud untuk menciptakan integritas bersama “Integriras adalah suatu bentuk kejujuran yang secara nyata dalam tindakan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Irsyadul Rasyid dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, “Maka dengan hal itu ketika kita masih berada di dalam sebuah organisasi dan terdapat banyak waktu maka gunakan sebaik-baiknya,” tuturnya.
“Ada masanya kita menjadi seorang yang dipimpin dan ada masanya kita menjadi seorang yang memimpin,” tegasnya “Jadilah orang yang bisa memimpin, bukan hanya ingin dipimpin. Karena jika kita hanya terus-terusan menjadi yang dipimpin, berarti tidak ada pertumbuhan,” tegasnya.
Tanggapan positif datang dari Ismi Azizah (Tadris Matematika’22) ia mengatakan bahwa acara tersebut sangat bagus. Menurutnya acara tersebut merupakan momen di mana keputusan-keputusan penting diambil untuk kepentingan organisasi ke depannya, “Di sini juga kita bisa berdiskusi, menuangkan ide, dan yang kita belum tau sebelumnya dari Kronika, melalui musyawarah ini jadi tau peraturannya, struktur organisasinya,” ujarnya.
Ia juga berharap acara tersebut dapat lancar serta kondusif sampai akhir acara nantinya, kemudian harapan untuk pemimpin baru yang terpilih nantinya, dapat menunaikan kewajibannya, “Menjadi pengurus teras yang dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya serta amanah dalam bertugas, ” ujarnya.
Sama halnya dengan Ismi, Sundari Octa Pratiwi (Komunikasi dan Penyiaran Islam’22) ia juga mengatakan acara ini sudah cukup berjalan dengan baik serta lancar walaupun tidak dihadiri pembina, sebab acara tersebut merupakan acara yang sakral untuk menentukan kepengurusan selanjutnya.
“Semoga acara musti ini dapat berjalan dengan lancar sampai pemilihan pemimpin teras selanjutnya,” harapnya.
(Reporter/Aina)