Oleh: Wahid, Wulan
Dalam rangka mewujudkan perannya dalam pengembangan kajian-kajian Ilmu Keislaman Unit Pengembangan ke-Islaman (UPI) Stain Jurai Siwo Metro membentuk organisasi baru bernama Mahasiswa Pencinta Masjid Adzkiya (Mapama) STAIN Metro. Mengingat masjid kampus yang selalu sepi dan tak terawat dengan baik merupakan alasan mengapa Mapama ini dibentuk. UPI resmi melantik pengurus periode pertama (23/8). Bedasarkan Surat Keputusan SK: Sti.13/UPI/HM/1/VIII/2015 dengan banyak anggota 23 anggota yang terdiri dari empat departemen yaitu departemen pendidikan dan pelatihan, komunikasi dan Informasi, Ekonomi, dan Kebersihan, Keindahan dan Keamanan (K3).
Mapama yang diketuai oleh Eka Rahma Putra, mahasiswa PAI/V ini dibentuk dengan tujuan utamanya adalah memakmurkan masjid. “Harapannya kita bisa bekerja sama memakmurkan masjid kita, agar suasana Islami tercipta di kampus kita,” harap Eka. Yudianto, dewan Pembina dan Penasehat juga mengatakan bahwa sekolah berbasis Islam itu yang pertama kali dinilai adalah masjidnya. Jadi Yudianto juga berharap adanya Mapaba ini masjid Adzkiya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Mapama ini merupakan organisasi baru yang belum mendapat anggaran dari Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (DIPA), namun pihak lembaga tetap akan membantu. “Mapama ini merupakan organisasi baru yang terbentuk tahun ini, jadi belum masuk kedalam DIPA. Jadi untuk anggotanya harus lebih keras lagi berkorban tetapi pihak lembaga juga masih membantu program-programnya,” ujar Husnul Fatharib, Pelindung Mapama.[]
