Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Webinar Penguatan Kajian Penelitian Seri ketujuh. Bertajuk Literatur Review dan Manajemen Referensi, dilaksanakan melalui Zoom Meeting, Rabu (27-10-2021)
Turut hadir Ketua LPPM IAIN Metro, Aguswan Khotibul Umam, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang), Elva Murdina, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Mufliha Wijayanti, Narasumber yang berasal dari Irwan Abdullah (IA) Scholar Foundation, Yuniar Galuh Larasati dan Arkan Syafera, serta 344 peserta.
Aguswan, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya Webinar Literatur Review dan Manajemen Referensi, mampu melahirkan penelitian-penelitian yang betul-betul terbaru. Dapat memberikan referensi-referensi terbaru yang dapat disajikan menjadi sebuah hasil penelitian yang layak baca.
Yuniar Galuh Larasati, dalam materinya menjelaskan, kegunaan Mendeley yang dapat mempermudah membuat daftar pustaka dalam penulisan hasil penelitian. Terdapat beberapa style yang bisa digunakan dalam pembuatan daftar pustaka, “Dengan menggunakan mendeley bisa menghindari plagiarisme, dan jika ingin menginstal mendeley sebaiknya menggunakan windows 10,” terangnya.
Arkan Syafera, melalui pemaparan materi mengatakan, dalam me-review literatur hanya perlu memperhatikan lima hal, “Judul, abstrak, sub bab, kutipan penting, dan kesimpulan. Dari judul hingga konsep harus sejalan dengan tema,” terangnya.
Ridho Destio, Tadris Bahasa Inggris (TBI’21), mengaku termotivasi saat mengikuti webinar ini. Menurutnya dapat menambah wawasan baru dalam penyusunan skripsi, “Agar memahami bagaimana cara membuat suatu paragraf skripsi yang baik dan benar, serta mengetahui berbagai macam aplikasi maupun situs yang berguna untuk program suatu perkuliahan,” katanya.
Senada dengan Ridho, Nur Azizah Sapitri (TBI’21), mengatakan, dapat membantu mahasiswa dalam mencari referensi yang baik, cepat, dan praktis. “Semoga ke depannya bisa mengadakan webinar yang bermanfaat dan menciptakan anak-anak bangsa yang berkualitas,” harapnya.
(Reporter/Chaleda/Fiki)