Yudisium FUAD Ciptakan Generasi yang Berakhlak Kharimah
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, melaksanakan Yudisium Periode II Tahun Akademik 2024/2025 dengan mengusung tema Mewujudkan Sarjana Profesional, Inovatif, dan Berkarakter Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro. Rabu (11/12/2024).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Dekan FUAD, Aguswan Khotibul Umam, Wakil Dekan I Fuad, Khoirurrijal, Wakil Dekan II, Sudirin, Wakil Dekan III, Dedi Irwansyah.
Turut hadir juga, Wakil Dekan I (Wadek) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Isti Fatonah, Wadek III Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI), Liberty, wali mahasiswa berprestasi, serta diikuti 20 peserta yudisium.
Calon wisudawan FUAD ini berasal dari Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dengan jumlah 13 mahasiswa, Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), 4 mahasiswa, dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), 3 mahasiswa.
[irp]
Terdapat beberapa predikat yang diberikan kepada calon wisudawan/wisudawati diantaranya lulusan terbaik tingkat fakultas sekaligus lulusan terbaik prodi KPI diraih oleh Rois Muzakky dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,78. Selanjutnya, lulusan berprestasi bidang non akademik tingkat fakultas yang diraih oleh Defi Safitri dengan IPK 3,75. Lulusan terbaik prodi BSA sekaligus lulusan tercepat tingkat fakultas diraih oleh Fika Azlia Salsabila dengan IPK 3,75, dengan masa studi 3 tahun 2 bulan 7 hari. Terakhir, lulusan terbaik prodi BPI yang diraih oleh Noor Sharmilla dengan IPK 3,60.
Siti Nurjannah dalam sambutanya menyampaikan bahwa kita sebagai mahasiswa melakukan dalam rangka untuk membina untuk menjadikan anda orang-orang yang baik yang semakin itu akan menjadi bekal anda dikemudian hari. Setelah melaksanakan kuliah kemudian nanti anda melaksanakan pesta yakni saat pelaksanaan wisuda yaitu dengan membuka lembaran baru“Karena anda akan berada di dunia baru di Tengah-tengah masyarakat kehadiran anda di tengah-tengah masyarakat menjadi tumpuan oleh Masyarakat kelak,” ucapnya.
Ia juga berharap agar gelar sarjana yang sudah kalian sandang, tetap istiqomah dan rendah hati. Kiranya menjadi renungan sekaligus pengalaman berarga “Tetaplah menjadi orang yang maka tetap ada itu di atas ilmu pengetahuan artinya bahwa ilmu yang kita dapat harus selalu bersama dengan adab,” tambahnya.
Aguswan Khotibul Umam mengungkapkan Yudisium ini merupakan awal dan keindahan itu tidak diukur oleh ijazah. “Mereka tetap sarjana yang mendapat keistimewaan dalam masyarakat yakni kemuliaan tentang ilmu pengetahuan dan agar berakhlakul kharimah bagi Masyarakat,” ungkapnya.
[irp]
Tanggapan datang dari lulusan berprestasi Defi Safitri (KPI’21), ia mengatakan bahwa selama ia menjadi mahasiswa, acara yudisium FUAD periode II tersebut perdana dari fakultas lain, peserta yudisium juga lebih sedikit dari tahun kemarin, “Yudisium yang di adakan FUAD ini merupakan yang pertama kali selama saya menjadi mahasiswa, karena biasanya dilakukan di akhir setelah fakultas lain sudah melakukan yudisium. Jadi peserta yudisium juga terbilang banyak dari pada tahun ini.” Ujarnya.
Ia juga berharap agar tahun berikutnya dapat lebih banyak meluluskan calon sarjana dan juga persiapan acara yang matang, “Acara yudisium bisa lebih rame pesertanya, dan prepare dari jauh jauh, karena terbilang cepat”. Harapnya
Tanggapan lain datang dari lulusan terbaik tingkat fakultas sekaligus terbaik prodi KPI, Rois Muzakky (KPI’20) mengatakan bahwa acara dilaksanakan dengan baik dan hikmat, namun ia menyayangkan terdapat beberapa pimpinan dan tamu tidak mengikuti acara sampai akhir. “Yudisium Fuad Alhamdulillah berjalan lancar, walaupun peserta sedikit, tapi tidak mengurangi hikmatnya acara, mahasiswa yang bertugas juga maksimal, hanya saja Sangat disayangkan beberapa tamu dan pimpinan tidak menyaksikan acara sampai selesai banyak yang meninggalkan acara saat blm selesai,” tanggapnya.
[irp]
Rois juga berharap agar panitia terus konsisten dengan acara. “Harapannya tetap konsisten untuk panitia pelaksana FUAD, konsisten untuk kinerja maksimalnya. Semangat untuk terus berinovasi,” harapnya.
(Aina/Meli)
