38°C
22 April 2024
Aktual IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

Kantor Bahasa Lampung Ajak Awak Media Berbahasa Baik dan Benar

  • Oktober 11, 2019
  • 2 min read
  • 85 Views
Kantor Bahasa Lampung Ajak Awak Media Berbahasa Baik dan Benar

Kantor Bahasa Lampung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengadakan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Awak Media Massa Se-Kota Bandar Lampung, di Hotel Kurnia Perdana Lt IV, jalan Raden Intan Nomer 114 Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Jumat (11/10). Acara ini dilaksanakan selama 3 hari, sejak 10 Oktober lalu dan akan berakhir 12 Oktober mendatang.

Penyuluhan ini rutin diadakan setiap tahunnya. Tahun ini merupakan tahun ke tiga penyuluhan awak media. Materi dimulai dari sejarah bahasa Indonesia sampai pemilihan dan ejaan kata. Diikuti 40 peserta dari perwakilan media massa, radio, dan penggiat bahasa di lingkungan kampus.

Tujuan diadakan acara ini untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tidak hanya digunakan para pegawai kantor bahasa tetapi dinas terkait dan instansi pendidikan, “Karena awak media  merupakan salah satu sarana penting bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dilihat masyarakat,” ujar Anggraini Saputri, Ketua Pelaksana.

Yulfi Zawarnis, pemateri pada hari ke dua yang menyampaikan materi Ejaan Bahasa Indonesia mengatakan, sebagai seorang jurnalis harus mempunyai Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Karena makanan sehari-hari awak media adalah bahasa.

Senada dengan Yulfi, Dina Ardian, pemateri dengan materi Bentuk dan Pilihan Kata  mengatakan kata Saling Tolong Menolong itu tidak benar. Karena makna dari kata Tolong Menolong sudah mengandung saling, jadi lebih baik dihilangkan kata Saling dan menjadi Tolong Menolong.

Peserta asal media Suara Lampung, Leni Marlina mengungkapkan penyuluhan ini sangat berguna untuk para jurnalis yang setiap harinya berkecimpung di dunia tulis menulis, “Supaya para jurnalis bisa mengetahui sampai dimana kadar tulisannya, kedepannya bisa lebih menghasilkan produk jurnalistik yang mempunyai nilai tinggi dan mengedukasi masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga:  Intensifikasi Bahasa Inggris (IBI) Adakan LCT

(Reporter/Nissa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *