Bincang Tentang Pentingnya Sanitasi
Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) mengadakan acara Talkshow Pentingnya Sanitasi (Pensi) dan Workshop Jurnalisme Komik, yang bekerjasama dengan Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV). Acara ini berlangsung di gedung perpustakaan Unila lantai 3, Rabu (19/9).
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina UKPM Teknokra, narasumber talkshow dan workshop, serta peserta yang hadir dari berbagai universitas dan sekolah di Lampung. Acara di meriahkan dengan bintang tamu Holaspica.
Talkshow ini menghadirkan empat narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidangnya. Narasumber pertama dari SNV Indonesia yaitu I Nyoman Suartana, Dicky Hidayat Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila, Hasbi Ilman dan Rafi pemateri Workshop Jurnalisme Komik.
I Nyoman Suartana mengawali materi dengan polling. Polling ini bertujuan untuk mengetahui tentang seberapa banyak pengetahuan peserta mengenai sanitasi.
Muhajir Utomo Ketua Pembimbing UKPM Teknokra mengatakan acara ini sangat bagus dan cocok diadakan di Lampung, melihat pencemaran yang ada di lingkungan kampus maupun lingkungan umum sangat banyak. “Peran masyarakat pun sangat penting dalam penanganan pencemaran tersebut, karena tidak mungkin hanya pemerintah yang mengatasi masalah tersebut,” tuturnya.
Berbicara mengenai sanitasi, I Nyoman Suartana menjelaskan bahwa sanitasi merupakan keseimbangan ekologi antara manusia dengan lingkungan sekitar sehingga penyakit dapat dicegah dengan keseimbangan tersebut. “Kesimbangan ekologi lingkungan dan manusia sangat penting untuk pencegahan datangnya penyakit,” ujar I Nyoman Suaratna saat talkshow.
Dicky Hidayat yang merupakan narasumber mengatakan, dalam penggunannya air sudah sangat sedikit yang dapat dipakai terutama untuk makan dan minum. “Masyarakat sekarang ini mau tidak mau harus membeli air ke pengusaha-pengusaha penjual air mineral yang sudah diuji kesehatannya,” ujarnya.
Setelah Pensi selesai, acara dilanjutkan dengan Workshop Jurnalisme Komik. Workshop ini diisi oleh Hasbi Ilman mahasiswa Universitas Islam Bandung yang telah lama menggeluti bidang jurnalisme komik.
Dwi Santoso salah satu peserta mengungkapkan acara ini sangat memotivasi untuk masyarakat-agar tidak lagi BAB sembarangan karena perilaku buruk tersebut dapat mendatangkan penyakit. Ia berharap agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan.
Silviana Ketua Pelaksana acara ini berharap, setelah mengikuti acara sanitasi ini peserta dapat mengkampanyekan kepada masyarakat sekitar agar mereka mengetahui tata cara hidup sehat.
Selaras dengan Silviana, Faiza Pemimpin Umum UKPM Tekonkra mengharapkan, “Setelah mengikuti talkshow ini kita bisa menyebarkan atau menyampaikan kelingkungan, sahabat, saudara, bahkan di desa, bahwasanya sanitasi bukan masalah satu orang saja tetapi masalah kita semua,” jelasnya.
I Nyoman Suartana dalam talkshownya berharap, agar masyarakat dapat peduli dengan lingkungan sekitarnya karena dampak baik buruknya akan dirasakan masyarakat juga. Pembuatan tangki septik yang kedap itu hal yang terbaik dan rutin menyedotnya selama tiga tahun sekali. “Menyedot tangki septik tiga tahun sekali itu hal yang wajib,” ujarnya.(Reporter/Ega)
