38°C
21 April 2024
Artikel

Daun Ubi Jalar, Si Hijau Kaya Manfaat

  • Januari 12, 2019
  • 5 min read
  • 51 Views
Daun Ubi Jalar, Si Hijau Kaya Manfaat

Umbi ubi jalar yang berfungsi sebagai bahan pangan alternatif memiliki sumber karbohidrat yang padat akan nutrisi, namun akankah daunnya memiliki peran yang besar juga untuk kesehatan kita? Daun ubi jalar memang tak sepopuler manfaat daun sirsak dan daun salam. Namun mempunyai gizi yang tinggi dan juga rasanya yang sedap ketika dijadikan sayuran pelengkap menu makanan, tidak banyak orang tahu memang dengan jenis olahan sayuran ini. Pada kesempatan kali ini, akan kita bahas lebih dalam mengenai manfaat daun ubi jalar yang masih asing ditelinga kita mengenai pemanfaatannya bagi kesehatan kita.

Daun ubi jalar ini sudah menjadi olahan sejak jaman dulu, sebagai makanan herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit dalam tubuh. Berbagai penelitian juga telah membuktikan dan mengkaji beberapa manfaatnya, sebuah penelitian Wilmer Barrera dan David Picha dari Louisiana State University Agricultural Center yang menerbitkan sebuah studi penelitian di HortScience yang menunjukkan bahwa daun ubi jalar matang dan muda bisa memberikan sejumlah besar vitamin B6 dan beberapa vitamin penting lainnya. Dalam daun mengandung beberapa gizi dan serat seperti zat besi, kalsium, protein, karoten, vitamin B, vitamin E, dan vitamin K. Semua kandungan yang terdapat dalam daun ubi jalar ini tentunya yang dapat mendukung bagi kesehatan tubuh, serta dapat mengatasi berbagai macam penyakit yang ada dalam tubuh. Bisa diperoleh dari daun ubi jalar, baik dalam bentuk daun segar, tepung, maupun ekstrak. Adapun dibawah ini beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan daun ubi jalar:

  1. Daun ubi jalar untuk obat sakit tenggorokan
    Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal. Caranya ambil daun ubi jalar secukupnya, lalu jemur hingga benar-benar kering, kemudian di tumbuk hingga halus dan diseduh dengan air panas, kemudian diminum pada pagi hari.
  2. Daun ubi jalar untuk obat cacingan dan susah buang air besar
    Asupan vitamin B6 dapat membantu sistem pencernaan dengan baik, gunakan daun ubi jalar secukupnya, cuci bersih kemudian daun ubi jalar tersebut dibuat jus lalu diminum. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan merebus daun ubi jalar dan meminumnya. Kandungan nutrisi yang cukup banyak pada daun ubi jalar dapat mengatasi masalah pencernaan, sehingga menjadikan pencernaan dapat teratasi.Bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka memar.
  3. Daun ubi jalar sangat berguna bagi anda yang memiliki kondisi tubuh Hemofilia. Daun ubi jalar memiliki kandungan yang sangat baik, dapat dipercaya mampu membantu dalam proses pembekuan darah dengan kandungan protein dan vitaminnya, sehinggga jika ada luka atau memar pada kulit mampu di atasi dengan cepat menggunakan ubi jalar. Fungsi vitamin K yang utama adalah bagian dari proses pembekuan darah sehingga membantu perdarahan berhenti ketika kamu terluka. Tapi selain itu, vitamin K juga bermanfaat bagi kesehatan tulang, jantung, dan rambut serta berperan penting dalam memelihara kemampuan kognitif otak. Vitamin A yang mana juga terdapat di dalam daun ubi jalar juga salah satu komponen yang penting untuk pertumbuhan regenerasi kulit dan untuk penyembuhan luka. Selain itu, kandungan daun ubi satu ini juga dapat membantu dalam pembentukan Glikoprotein yang merupakan kombinasi dari protein dan gula yang berguna dalam mengikat sel pembentukan jaringan lunak di kulit anda.
  4. Bermanfaat meredakan sakit saat haid. Manfaat vitamin K yang terkandung dalam hal ini juga berfungsi untuk mengatur fungsi hormon saat haid. Mencegah pendarahan yang berlebihan saat menstruasi serta berguna untuk membekukan darah. Maka dari itu, jika dalam tubuh kita kekurangan vitamin K, maka akan terasa lebih sakit nyeri kram saat haid ketimbang jika kita mencukupi asupan vitamin K.
  5. Daun ubi jalar untuk obat demam berdarah. Satu ikat daun ubi jalar, kemudian direbus dengan satu liter air, setelah dingin, saring dan minum air rebusan sebagai pengganti air minum kira-kira satu liter setiap hari. Dengan cara ini bisa meningkatkan trombosit seseorang yang terkena demam berdarah.
Baca Juga:  Peringatan Pembebasan Irian Barat, Inilah Rangkaian Peristiwanya

Selain beberapa penyakit diatas, masih ada beberapa jenis lagi yang bisa disembuhkan dengan daun ubi jalar seperti mengobati mata rabun, mencegah mabuk perjalanan, mengontrol gula darah, mengatasi asam urat, mengobati bronkitis, mempercepat penuaan bisul, mengurangi resiko penyakit jantung, dan bersifat anti kanker. Cara pengolahannya yaitu bisa ditumis seperti mengolah bayam, masukkan dalam salad yang segar, dan juga bisa dipotong cincang lalu ditambahkan dalam masakan yang kita buat.

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi daun ubi jalar yang berlebih juga tidak disarankan. Mengapa demikian, bukannya manfaat yang terkandung didalamnya begitu melimpah? Karena sesuatu yang berlebih pada dasarnya itu tidak baik meskipun itu sesuatu yang kaya manfaat bisa mengobati berbagai penyakit, daun ubi jalar mengandung asam oksalat dalam jumlah yang cukup tinggi.Pada keadaan normal, asam oksalat akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, asam oksalat juga bisa menumpuk pada saluran kemih dan menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit batu ginjal. Tenang saja guys, asalkan mengonsumsi daun ini dalam jumlah sewajarnya kamu tetap dapat memperoleh manfaat daun ubi jalar tanpa perlu khawatir efek sampingnya.

Oleh : Khoirotun nissa TBI/4
https://www.mendaun.com/2018/07/manfaat-daun-ubi-jalar-untuk-kesehatan-hingga-pakan-ternak.html?m=1
https://manfaat.co/manfaat-daun-ubi-jalar.html
https://ragamartikelunik.blogspot.com/2014/10/ragam-manfaat-dan-khasiat-daun-ubi.html
https://www.okaydoc.com/id/artikel/manfaat-daun-ubi-jalar/
http://www.azzamrumahherbal.com/dunia-herbal/395-manfaat-daun-ubi-jalar-untuk-kesehatan.html
https://www.aryanto.id/artikel/id/1558/khasiat-dan-manfaat-daun-ubi-jalar

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *