Genbi Komisariat IAIN Metro, Adakan Seminar Self Love For Mental
Generasi Baru Indonesia (Genbi) Komisariat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Seminar Self-Love For Mental
Health, dengan mengusung tema Mengatasi Bahaya Diskriminasi Dan Penggunaan Media Sosial Bagi Kesehatan Mental. Bertempat di Dhapu Aceh Metro, Sabtu (17-06-2023).
Acara tersebut dihadiri oleh, Ketua Genbi Wilayah Lampung, As Sayyidah Az Zuhriyyah, Ketua Genbi Komisariat IAIN Metro, Juli Prabowo, tamu undangan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kronika IAIN Metro.
Seminar Self-Love For Mental diikuti 52 peserta yang merupakan anggota komisariat IAIN Metro, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Universitas Bandar Lampung (UBL), serta Insitut Teknologi Sumatera (ITERA).
Tujuan acara tersebut ialah agar bisa mengatasi dan mencegah sifat diskriminasi serta dampak penggunaan media sosial bagi kesehatan mental.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Ida Umami, selaku Rektor Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Metro, sebagai narasumber. Dalam materinya ia menyampaikan tentang bagaimana penerapan nilai religius dalam menghadapi bahaya diskriminasi serta dampak penggunaan Media Sosial (Medsos) bagi kesehatan mental. “Jangan sampai kita tergoda dengan medsos sampai kita tidak tau arti surah Al- Fatihah ketika sholat. Sedangkan kita paham, bahwasanya untuk menghadapi itu semua memerlukan ketakwaan yang utuh, Jika mental tangguh, ketakwaan utuh insyaallah,” paparnya.
Ma’ruf Ridho Safe’i selaku ketua pelaksana menjelaskan pentingnya menjaga rasa, kepercayaan dan tanggung jawab sebagai sesama manusia. “Sesama manusia saling menjaga rasa, kepercayaan dan tanggung jawab harus saling memanusiakan sehingga tidak ada kata bullying,” ungkapnya jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat memberikan pemahaman lebih kepada seseorang yang mendeskriminasi atau membully kepada orang yang tidak bersalah,” harapnya.
Antusias datang dari, Ahni Putri Asmaria (PGMI’21) . Menurut nya acara tersebut sangat penting dan sangat bermanfaat ilmunya. “Khususnya bagi mahasiswa untuk dapat lebih tau tentang penggunaan media sosial bagi kesehatan mental,” ungkapnya.
Ia pun berharap kegiatan berjalan dengan lancar serta Materi yang disampaikan bisa menjadi dampak baik untuk semua orang.
“Supaya kita dapat memberikan dan menerapkan nya kepada temen-teman yang lain,” harapnya.
Tanggapan lain datang dari Vivilia Ragawana (KPI’21) ia mengatakan acara tersebut sangat bagus untuk kalangan pemuda. “Sebagai pengguna media sosial, acara ini sangat bagus sekali dan bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun orang lain, tutupnya
(Reporter/Roena)
