Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Sidang Senat Terbuka Dies Natalis Ke-56 dan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2023/2024. Sebanyak 1070 mahasiswa program sarjana strata satu (S-1) dan pascasarjana strata dua (S-2) mengikuti prosesi wisuda di halaman Rektorat Kampus I IAIN Metro. Sabtu (26-08-2023).
Turut Hadir, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Staf Ahli Bidang III Kota Metro, Yuni Kuswati, Kapolres Kota Metro, Ketua Senat beserta jajarannya, Manajer Bisnis Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Metro, David Yuliansah, Lembaga Brand Manajer Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Metro, Dedi Setiawan Puspita serta orang tua wali wisudawan.
Tersemat beberapa predikat untuk para wisudawan, predikat wisudawan terbaik program pascasarjana (S-2) diraih oleh Yusuf Ardiansyah (Pendidikan Agama Islam) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68. Sementara itu, wisudawan terbaik pertama program sarjana (S-1) diraih oleh Annisa Ambar Weni (Manajemen Haji Umroh) dengan IPK 3,97. Wisudawan terbaik kedua oleh Intan Ari Wulandari (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) dengan IPK 3,96. Wisudawan terbaik ketiga diraih oleh Wida Herlina (Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan IPK 3,93 dan wisudawan tercepat diraih oleh Tiara Amanda Pratama 3,52 dengan masa studi tiga tahun lima bulan lima belas hari.
Siti Nurjanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, wisuda merupakan pintu gerbang untuk mengabdi di dunia, mengabdi kepada masyarakat, menyampaikan ilmu yang dimilikinya agar mahasiswa dapat menjadi manusia yang selalu memberikan manfaat kepada orang lain, “Khairu Linnas itu adalah motto yang harus kita pegang teguh. Bahwa hidup kita itu harus memberikan manfaat kepada orang lain,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk terus menjaga akhlak etika moral, “Pengetahuan ketika tidak didampingi dengan akhlak itu akan menjadi tidak berguna,” imbuhnya.
Yuni Kuswati, menyampaikan dalam sambutannya bahwa generasi muda yang berkualitas yaitu generasi yang mengisi usia mudanya dengan menuntut ilmu, “Untuk adik-adik yang wisuda jangan berhenti di sini. Contoh seperti guru-guru besar, yang melanjutkan pendidikannya sampai dengan gelar Profesor,” ungkapnya.
Ia juga berharap kepada para wisudawan untuk tetap mandiri dan terus berkarya, “Semoga saudara-saudari menjadi generasi potensial dari segi ilmu pengetahuan maupun keimanannya,” harapnya.
Tanggapan baik dari Slamet Diki Abdul Aziz (PAI’19) ia mengatakan wisuda pada tahun ini sangat baik dan panitia wisuda sangat tanggap dengan suasana acara, “Mahasiswa yang belum mendapat kursi langsung tanggap untuk dicarikan kursi dan tatanannya sangat rapi,” ungkapnya.
Ia juga berharap ke depannya panitia lebih memperhatikan untuk kelengkapan dan mempersiapkan acara wisuda dengan matang, “Semoga IAIN Metro lebih baik lagi dan mahasiswa yang masuk di IAIN Metro lebih banyak lagi karena kami yang wisuda ada 1000 lebih,” harapnya.
Tanggapan lain juga datang dari Alvun Nikmah (Pascasarjana-PAI), ia juga berharap kepada IAIN Metro agar dapat menjadi lembaga yang bisa menampung semua anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan negeri, “Dapat menampung sebanyak-banyaknya, untuk menggali potensi mahasiswa. Sehingga lulusan IAIN Metro berpotensi dan memiliki karya yang hebat dan luar biasa,” harapnya.
(Reporter/Aina/Meli)
