38°C
23 April 2024
Aktual IAIN Kampus Kota Metro Mahasiswa

IAIN Metro Rapatkan Persiapan PIONIR Malang

  • Juni 17, 2019
  • 2 min read
  • 27 Views
IAIN Metro Rapatkan Persiapan PIONIR Malang

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro mengadakan rapat persiapan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) yang akan diadakan di Malang, Jawa Timur, bertempat di ruang rapat Saifudin Zuhri, Kampus 1 IAIN Metro, Senin (17/06).

Turut hadir Wakil Rektor (Warek) III sekaligus pimpinan kontingen, Ida Umami, Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Nizarudin, Wadek III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Umi Yawisah, Kasubbag Kemahasiswaan, Luky Virman Assodiq, Kabag Akademik, Tri Pramasetia, Pembina Ikatan Mahasiswa Pecinta Olahraga (Impor), Basri, serta 80 calon peserta PIONIR Malang, Jawa Timur.

Acara ini dilaksanakan untuk membahas persiapkan PIONIR yang akan diikuti. Seperti keperluan atlit dan pengukuran kostum, persiapan sebelum keberangkatan, diperjalanan dan waktu sampai di lokasi.

PIONIR Malang ini diikuti oleh 58 Perguruan Tinggi keagamaan seluruh Indonesia, yaitu dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Universitas Islam Negeri (UIN).

Terdapat 30 cabang perlombaan dalam lomba PIONIR ini, sayangnya dibeberapa cabang perlombaan IAIN Metro tidak mengirimkan atlit. PIONIR tidak hanya memperlombakan di bidang olahraga saja, terdapat juga beberapa lomba ilmiah.

Ida Umami, mengatakan, “Tujuan pertama adalah menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Ahmad Subhan Roza, Ketua Jurusan (Kajur) Tadris Bahasa Inggris (TBI) berharap, semoga para kontingen IAIN Metro bisa mendapatkan prestasi membawa pulang emas sebanyak mungkin.

Arif Rusdianto, peserta mengatakan acara ini diadakan 2 tahun sekali, “Kegiatan ini cukup bagus karena bisa menyalurkan bakat yang mahasiswa punya,” ujarnya.

“Paling tidak kita mendekati yang di Aceh kemarin kalau secara keseluruhan pesertanya nambah, yang di Aceh kemarin hanya beberapa yang dikirim, dan untuk yang di malang 2 kali lipatnya dari yang di Aceh”, katanya saat diwawancarai Kronika.

Baca Juga:  UKPM KRONIKA

(Reporter/Ida)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *