Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar acara Mulang Dak FEBI. Bertempat di Halaman FEBI Kampus II IAIN Metro. Senin (03-07-2023).
Acara dibuka oleh Wakil Rektor I IAIN Metro, Zuhairi tersebut juga dihadiri Dekan FEBI, Siti Zulaikha, Wakil Dekan (Wadek) I FEBI, Yuyun yuniarti, Wadek III FEBI sekaligus Ketua Pelaksana, Dharmnan Setyawan, serta diikuti 40 peserta.
Acara tersebut merupakan acara perdana yang diadakan oleh FEBI IAIN Metro yang secara spesifik berguna untuk meningkatkan kualitas wawasan mahasiswa IAIN Metro khususnya mahasiswa FEBI. Selain itu, acara tersebut juga menjadi ajang promosi Program Studi (Prodi) yang ada di FEBI. Acara yang akan berlangsung selama tujuh hari ini, yakni 03–08 Juli 2023 juga terbuka untuk masyarakat umum.
Dharma Setyawan dalam sambutannya mengatakan bahwa rangkaian acara tersebut meliputi, Workshop, Talks Show, Focus Group Discussion (FGD), serta menghadirkan beberapa Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), “Kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi antara manajemen, akademik, Business Government, dan media,” ungkapnya.
Kemudian Siti Zulaikha Dekan FEBI, mengatakan bahwa Mulang Dak FEBI memiliki arti Pulang Kampung, yang mana sangat diharapkan para alumni FEBI bisa membesarkan dan menguatkan nama FEBI IAIN Metro untuk lebih maju dalam berkontribusi nyata di masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa acara tersebut menghadirkan berbagai narasumber seperti, komunitas-komunitas di Kota Metro, Lokal Provinsi yang berjaring dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Persma Poros, Generasi Pesona Indonesia (Genpi), serta turut menghadirkan alumni FEBI sebagai narasumber, “Dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan alumni FEBI yang nantinya jika dibutuhkan dapat siap ditempatkan di mana saja,” harapnya.
Antusias datang dari salah satu peserta Iqbal Fadhatika, menurutnya acara tersebut sangat bagus dan menarik, “Acaranya sangat bagus dan ini merupakan fashion dari anak-anak FEBI, karena fokusnya itu ke-ekonomi bisnis serta pembangunan pemberdayaan kebudayaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menganggap acara tersebut juga dapat meningkatkan minat bakat ekonomi, seperti contoh dari karya seni rupa, desain kaos, dan lainnya. Ia pun berharap acara ini dapat berjalan di setiap tahunnya, “Cuma mungkin waktunya bisa di atur lagi agar lebih banyak pesertanya,” harapnya.
Tanggapan baik juga datang dari Isma Syahidatus, ia mengungkapkan bahwa acara ini sangat bagus untuk generasi muda, karena menurutnya banyak dari generasi muda yang salah menggunakan media sosial, “Dengan adanya acara ini dapat memberikan motivasi untuk generasi muda di era ini,” jelasnya.
Ia juga berharap agar generasi muda sekarang ini dapat lebih giat dalam mencari velue dan branding diri supaya dapat dikembangkan baik dari media sosial ataupun platform lainnya.
(Reporter/April/Indah)
