Semarak HSN IAIN Metro Gelar Expo dan Festival
Dalam menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Expo Kemandirian Pesantren dan Festival Kebudayaan Pesantren. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Jumat (12-10-2023).
Acara yang dibuka langsung oleh Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah ini juga dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Karwito, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Mahrus As’ad, Dewan Kantor (Dekan), Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha (Ka.Bag TU) serta dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN Metro.
Acara yang rencananya dilaksanakan selama dua hari mulai 20—21 Oktober 2023 ini, dihadiri juga oleh 18 Pimpinan Pondok Pesantren Inkubasi Kementerian Agama (Kemanag) tahun 2023.
Siti Nurjanah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan ajang dalam menampilkan kemandirian ekonomi para santri serta bagaimana santri bisa mengelola ekonomi, “Sehingga santri tidak hanya sekedar belajar ilmu agama, tetapi dalam hal ekonomi juga santri harus maju,” terangnya.
Ia berharap kepada para mahasiswa agar dapat menjadi manusia yang berguna, dengan memberikan nuansa baru bagi kemajuan bangsa yang akan datang.
Mahrus As’ad juga mengungkapkan bahwa acara tersebut dapat menjadi kesempatan kepada pesantren guna menunjukkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang mereka lakukan, “Selama ini pesantren hanya fokus menuntut ilmu dan bidang penyebaran serta melestarikan ilmu-ilmu agama,” jelasnya.
Ia menambahkan hadirnya acara tersebut sangat bagus untuk mendorong santri-santri pondok, agar selepas lulus dari pondok pesantren seorang santri tahu apa yang akan ia lakukan, “Bagaimana menjadi bermanfaat bagi sekitar, pekerjaan nanti itu sangat beragam dan dengan demikian mereka lebih terbuka dalam kehidupan yang lebih beragam,” imbuhnya.
Ia berharap acara tersebut menjadi peluang bagi dunia pesantren guna memberikan inovasi dibidang ekonomi selain kegiatan utamanya, “Pesantren inkubasi sebagai media pembelajaran dan latihan. Bagi para santri dapat menekuni bidang-bidang ekonomi,” harapnya.
Tanggapan datang dari Anna Nur Qalbu, (Hukum Ekonomi Syariah), ia menganggap acara tersebut sudah cukup baik, walaupun dalam pelaksanannya masih kurang karena molor, “Semoga tempatnya di perluas, dan waktunya agak di kondisikan lagi, absen juga semoga lebih baik, tidak seperti tadi,” jelasnya.
