Sosialisasi Sismik Calon Maba 2023
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar sosialisasi Sistem Informasi Akademik (Sismik) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Kamis (10-08-2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Calon Mahasiswa Baru (Maba) mengenai Sismik dan bagaimana cara menggunakannya. Diikuti oleh calon Maba tahun angkatan (T.A) 2023 dari 3 jalur masuk Perguruan Tinggi, yakni jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan jalur Mandiri 1.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama satu hari, dengan dua sesi. Sesi pertama untuk mahasiswa jalur SPAN-PTKIN pada pukul 7.30 WIB dan sesi kedua untuk mahasiswa jalur UM-PTKIN dan Mandiri 1 pada pukul 10.30 WIB.
Sismik sendiri merupakan suatu sistem yang dibuat untuk mempermudah kegiatan administrasi akademik secara daring di IAIN Metro. Di dalam SISMIK terdapat dua hak akses, yaitu hak akses untuk mahasiswa dan hak akses untuk pegawai lembaga.
Haris Setiaji, selaku Kepala Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) yang juga sekaligus pemateri, menerangkan bahwa adanya Sismik berfungsi sebagai wadah data informasi mahasiswa secara digital, “ Sistem ini mempermudah mahasiswa dalam menyimpan dan melihat data-data kemahasiswaan, seperti identitas, nilai, pengumuman, surat menyurat dan lain-lain,” ujarnya. Lebih lanjut, dalam materinya ia juga mempraktikkan cara mengisi biodata bagi Maba di Sismik serta fitur-fitur yang tersedia di Sismik.
Kemudian, Witri Puji Astuti selaku Panitia Sosialisasi mengungkapkan bahwa data yang diisi di Sismik harus sama dengan data yang dilaporkan ke PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) di setiap semester, “Karena data tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti penyusunan laporan akademik dan berbagai keperluan lainnya,” jelasnya.
Ia pun berharap kepada calon Maba setelah menjadi mahasiswa dapat memahami lebih lanjut mengenai pelayanan-pelayanan yang ada di Sismik, “Kalau, tahun kemarin itu kan masih ada yang salah untuk pengambilan Satuan Kredit Semester (SKS) dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)-nya,” ungkapnya.
Tanggapan positif datang dari, Nguliadatus Sangadah, Calon Maba Program Studi (Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara luring dapat lebih dipahami daripada secara daring, “Tadi sudah lumayan jelas, tetapi terlalu cepat dalam menjelaskan sosialisasi ini,” harapnya.
Sementara itu, Ali Mansyur Taufiq mahasiswa, calon Maba Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), mengatakan bahwa hal-hal yang sudah dijelaskan oleh pemateri terkait Sismik sangat mudah dipaham, “Dari awal pendaftaran hingga lulus dijelaskan semua di Sismik itu,” ungkapnya. Ia berharap ke depanya Sismik dapat lebih ditingkatkan lagi, “Karena sering terjadi eror saat pendaftaran. Sehingga mahasiswa lain tidak bingung akan informasi dari pihak institut,” imbuhnya.
(Reporter/Meli/Reka)
