Yudisium FSy Periode II Luluskan 75 Mahasiswa,  Harapkan Menjadi Contoh Teladan

Fakultas Syariah (FSy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro,  menggelar Yudisium Periode II Tahun Akademik 2023/2024 dengan mengusung tema Mencetak Sarjana Hukum yang Berkontribusi Dalam Penegakan Hukum Berbasis Pada Nilai-Nilai Keislaman dan Ke-Indonesiaan. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Kamis (07-03-2024).

 

Hadir dalam acara tersebut Ketua Senat Enizar, Wakil Rektor (Warek) I Suhairi, Warek III Mahrus As’ad, Dekan FSy Dri Santoso, serta 75 mahasiswa calon wisudawan. Para calon wisudawan tersebut berasal dari Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HESy) sebanyak 30 orang, Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 29 orang, dan Hukum Tata Negara (HTN) sebanyak 16 orang.

 

Terdapat beberapa predikat yang diberikan kepada calon wisudawan di antaranya Lulusan Terbaik, Termuda, dan Tercepat diraih oleh Lyana Allawiyah Program Studi (Prodi) HTN dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,69 dengan masa studi 3 tahun 3 bulan 20 hari dan usia 21 tahun 11 bulan 28 hari.

Dri Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta yudisium telah disahkan kesarjanaannya di IAIN Metro. Hal ini patut disyukuri dan dirayakan. Beliau berpesan agar para mahasiswa yudisium menjadi teladan dan contoh bagi adik-adik di lingkungan tempat tinggalnya. “Back to school adalah pulang ke sekolah. Pulanglah ke sekolahmu, untuk bercerita kepada guru-guru, mengajak anak-anak berfoto, dan berbagi cerita,” ucapnya.

Tanggapan baik dari peserta yudisium lulusan terbaik, sekakigus termuda serta tercepat. Lyana Allawiyah (HTN’20). Ia mengaku tidak menyangka akan menjadi yang terbaik di seluruh fakultas. Ia mengatakan bahwa yudisium kali ini menjadi kejutan baginya dan ia sangat mengapresiasi jajaran dosen Fsy.”Kemarin latihannya tidak seharu ini, dan yudisium di Syariah periode II ini benar-benar keren banget, banyak kejutan ternyata,” ungkapnya.

 

Ia pun  berharap agar para calon wisudawan ini dapat bermanfaat ilmu nya terutama untuk negara “Semoga menjadikan alumni yang bermanfaat untuk negara terutama,” harapnya.

 

Berbeda halnya dengan, Ronald Steven Mahesa (HKI’18) juga menanggapi bahwa acara tersebut sudah cukup meriah dan baik, namun kurang kondusif, “Lebih kondusif dan tertib, karena masih banyak peserta yang datangnya terlambat,” ujarnya.