Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Natural Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), mengadakan Webinar Teknik Jurnalistik, yang dilaksanakan via Zoom Meeting, Sabtu (23-10-2021).
Webinar teknik jurnalistik merupakan serangkaian acara dari Pekan Ilmiah Natural (PIN), bertajuk Mengembangkan Kreativitas Jurnalistik guna Membentuk Intelektual Berkualitas. PIN merupakan kegiatan tahunan, yang mana dua tahun lalu kegiatan ini bernama Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah (PPAI).
Webinar yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu 23–24 Oktober 2021. Hari pertama diisi oleh Leith Keshava, Founder of StepZero.id and Senior Copywriter, topik yang diangkat adalah copywriting. Sedangkan hari kedua, diisi oleh Alfanny Pratama Fauzi, Editor PRMN Lampung terkait Teknik Reportase, dan Viriya Paramitha Singgih, Penulis Project Multatuli tentang peran seorang jurnalis di era digital.
Leith Keshava, dalam materinya menjelaskan, apa teori, prinsip, dan bagaimana teknik penulisan copywriting. Dalam penjabarannya, copywriting merupakan rangkaian pilihan kata untuk mendorong sebuah aksi responsif pada pembelian produk. Menurutnya saat ini lebih banyak dilakukan dengan memanfaatkan sosial media, karena dapat cepat tersampaikan warganet.
Terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan copywriting. Di antaranya Benefit yang bertujuan untuk membuat orang-orang mengetahui manfaat darj produk yang di tawarkan, Periode Waktu tentang bagaimana membuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca dalam waktu lima menit atau kurang sekaligus memahami pesan yang ada, dan Objektivitas terkait bagaimana mengatur masalah yang telah mempersulit.
Menurutnya makna copywriting tidak terletak pada bagus atau tidaknya tulisan, tetapi pesan yang disampaikan. Pada masa ini, konsumen lebih tertarik sesuatu yang transparan, dan mengenalkan kelemahan dari sebuah produk. Hal ini dimaksudkan agar konsumen lebih percaya terkait apa yang mereka baca.
Amanda Ayu Tifanny, Ketua Pelaksana, mengungkapkan, agar peserta webinar istikamah mencari ilmu, bukan hanya mengincar sertifikat, “Yang disampaikan itu dapat membantu mereka untuk di ke depannya. Dari segi kepenulisan maupun bidang lainnya yang berguna bagi diri mereka,” harapnya.
Ia berharap melalui webinar ini dapat mempermudah peserta untuk mengakses pengetahuan copywriting, “Biasanya cukup mahal untuk mengikuti pelatihan atau mengetahui lebih jauh mengenai copywriting ini. Jadi kayak ada kegiatan serupa yang di ke depannya yang bisa memberikan akses kemudahan kepada pihak-pihak yang ingin belajar,” tambahnya.
(Reporter/Antika/Rizki)
