Yudisium Fakultas Syariah Periode I, Luluskan 80 Wisudawan/i Sarjana Hukum
Fakultas Syariah IAIN Metro mengadakan Yudisium Periode I tahun 2019 yang mengusung tema Menciptakan Sarjana yang Mampu Berkontribusi dalam Penegakan Hukum yang Berkarakter Socio-Echo-Techno-Preneurship Berbasis Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan, di GSG IAIN Metro, Senin (18/02).
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Enizar, Wakil Rektor (Warek) I, Suhairi, Kepala Senat, Kepala Biro Akademik Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Kepala Perpustakaan, Kabag Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah (FUAD), Kabag Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Kabag Fakultas Syariah, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Huda, dan dosen Fakultas Syariah IAIN Metro.
Peserta wisudawan/i periode ini berjumlah 80 mahasiswa, 32 mahasiswa dari jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah (AS), 48 mahasiswa dari Hukum Ekonomy Syariah (Hesy).
Wisudawan terbaik dari jurusan AS diaraih oleh Anis Mutmainah dengan IPK 3.84 dan Hesy diaraih oleh Ngabdul Khodir dengan IPK 3.73.
Enizar, menuturkan alumni itu menjadi duta dalam promo untuk memilih IAIN sebagai tempat untuk studi lanjut bagi calon mahasiswa.
“Keberhasilan kampus banyak ditentukan oleh alumni karena banyak orang memilih karena melihat alumninya berhasil di masyarakat, bisa memperlihatkan bahwa dia punya kompetensi dan orang akan enggan memilih ketika melihat alumni dari suatu perguruan tinggi tidak ada bedanya setelah dia kuliah dengan sebelumnya,” jelasnya.
Husnul Fatarib, Dekan Fakultas Syariah mengatakan peserta yudisium diharapkan menampilkan yang terbaik kepada masyarakat karena wisudawan/i setelah hari ini adalah cerminan Fakultas Syariah di masyarakat, “Dimana nantinya lulusan Fakultas Syariah akan lebih siap lagi dan selalu terdepan dalam berkompetisi di dunia global setelah lulus dari Fakultas Syariah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Husnul juga memberikan apresiasi khusus kepada Gus Hamid, pimpinan Pondok-Pesantren (Ponpes) Mamba’ul Huda.
“Fakultas Syariah dalam beberapa tahun ini sudah menjalin kerjasama walaupun secara resmi belum ada tanda tangan Momerandum of Understanding (MoU)menjadikan Pondok Pesantren Mamba’ul Huda yang berlokasi di Bedeng 43 Batanghari sebagai Ma’had Aly Fakultas Syariah,” tambahnya.
Anis Mutmainah, mengatakan dimanapun kita berada, dimanapun kita memanfaatkan ilmu kita di masyarakat, Fakultas Syariah dan IAIN Metro akan melekat pada diri kita semua.
(Reporter/Tamim)
