38°C
28 April 2024
Ceremony Kampus

Yudisium FSy Periode II, Rektor Harapkan Calon Wisudawan Terapkan Moderasi Beragama

  • Januari 27, 2022
  • 2 min read
  • 36 Views
Yudisium FSy Periode II, Rektor Harapkan Calon Wisudawan Terapkan Moderasi Beragama

Fakultas Syariah (FSy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Yudisium periode II dengan tema Menciptakan Sarjana Hukum yang Berkualitas di Era Masyarakat 5.0 Berlandaskan Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro, Kamis (27-01-2022).

 

Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Dekan FTIK sekaligus Ketua Senat, Zuhairi, Dekan Fakultas Syariah (FSy), Husnul Fatarib, Dekan FUAD, Akla, Dekan FEBI, Mat Jalil, Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Nuryanto, Ketua Pengadilan Agama Gunung Sugih, Sartini, dan 75 peserta.

 

Calon wisudawan FSy berasal dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Hesy) dan Hukum Keluarga Islam (HKI). 48 mahasiswa jurusan Hesy dan 27 mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam.

 

Terdapat tiga predikat yang diberikan kepada calon wisudawan FSy, di antaranya lulusan terbaik yang diraih oleh Mawaddatul Mukaromah jurusan HKI dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,84. Kedua, lulusan tercepat, diraih oleh Berliana Ayu Saputri jurusan HESy dengan masa studi 4 tahun 1 bulan 13 hari. Ketiga, lulusan termuda, Rofifah Dwi Martiwi jurusan HESy dengan usia 21 tahun 10 bulan 13 hari.

 

Siti Nurjanah, dalam sambutannya mengingatkan bahwa alumni IAIN Metro harus senantiasa menjaga nama baik almamater dan menerapkan moderasi beragama, yang dapat dijadikan nilai yang bermanfaat untuk menghadapi budaya yang tidak sesuai di masyarakat. Ia menekankan agar senantiasa menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Kalian juga harus yakin, tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang nanti anda akan menggantikan kami yang di depan sini,” ucapnya.

 

Zuhairi, dalam sambutannya mengingatkan agar calon wisudawan jangan pernah merasa cukup dalam menuntut ilmu serta menjadikan setiap kesempatan untuk belajar. Tak lupa ia berpesan, calon wisudawan dapat mengembangkan kreativitasnya sehingga beberapa tahun ke depan, sudah meraih kesuksesan.

Baca Juga:  Intuisi Dipelukan Durjana KPI 2019

 

“Kecerdasan emosial mempunyai 80% lebih sedangkan kecerdasan intelektual hanya 20%. Kecerdasan ketiga yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan spiritual itulah yang akan membingkai kita dalam menjejaki kehidupan,” ujarnya.

 

Husnul Fatarib, dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada tenaga didik maupun mahasiswa. Menurutnya, bukan hanya tenaga didik yang mempunyai tanggung jawab dan peran penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi mahasiswa juga mempunyai beban yang sama.

 

“Jadi, tidak hanya beban terhadap dosen saja, umpamanya dosennya sudah semangat tapi mahasiswanya nggak semangat ya sama saja,” ujarnya.

 

Mawaddatul Mukaromah (HKI’18), sangat bersyukur atas pencapaianya hingga saat ini. Buah dari kerja kerasnya menjadi pupuk motivasi untuk dirinya agar terus menjadi lebih baik lagi.

 

Ia pun berharap agar dapat melanjutkan cita-citanya. “Untuk harapannya sih, semoga ilmu tetap diberkahi. Semoga saya dapat melanjutkan cita-cita dan impian saya,” ungkapnya.

 

(Reporter/Abizard/Elta)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *