Perkuliahan semester genap sudah memasuki Ulangan Tengah Semester (UTS). Namun, hingga kini mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro masih setia menunggu subsidi kuota internet yang tak kunjung ada kejelasan dan kepastian.
Sangat disayangkan apabila keterlambatan pemberian kuota pada semester lalu terjadi lagi. Apabila mengingat kembali, saat semester ganjil kabar mengenai kuota sudah ada sejak 10 Juni 2020 melalui postingan akun resmi Instagram IAIN Metro (@iainmetrolampung,. red).
Sampai pada akhirnya, subsidi kuota internet terealisasi pada 28 Agustus 2020 untuk provider Indosat. Sedangkan untuk provider Telkomsel pada 1 September 2020.
Terakhir, saat Kronika menemui Eks Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Mukhtar Hadi, mengungkapkan, sudah mengusulkan terkait kuota ke biro pusat perencanaan Kementerian Agama.
“Namun sampai sekarang belum ada kabar. Sementara dari IAIN Metro sendiri memang sudah ambil ke pusat dahulu, diperencanaan tidak dianggarkan lagi bantuan kuota itu ke mahasiswa,” jelasnya saat ditemui di ruangan, Jumat (16/4).
Meski pihak kampus mengusahakan subsidi kuota, tetapi belum bisa memastikan kapan tepatnya akan diberikan kepada mahasiswa. Hal ini dikarenakan perlunya waktu untuk kembali merevisi anggaran untuk kuota internet.
“Jika pusat tidak jadi maka akan mengambil langkah revisi, tapi banyak waktu yang diperlukan untuk upaya proses itu dan memastikan mana anggaran yang bisa direvisi. Karena ditakutkan adanya double account pusat memberi kuota dan kampus juga,” tambah Muhtar Hadi.
Muhtar Hadi pun berharap agar bantuan kuota internet dapat direalisasikan kepada mahasiswa, “Tentu kita berharap sebelumnya apa yang telah direncanakan pedis yang di pusat benar-benar terealisasi,” ungkapnya.
(Reporter/Firu/Intan)