Kronika

Kota Metro

Gebyar TK, Mengais kreatifitas anak

  • November 17, 2011
  • 3 min read
  • 145 Views
Gebyar TK, Mengais kreatifitas anak

Oleh: Berti
METRO ; Taman Kota di kelilingi dengan meriahnya sorak sorai anak-anak TK. Selasa (18/10) pemandangan itu nyaris menghibur dan menggairahkan suasana untuk mengunjunginya. Melihat suasana yang ramai, penuh semangat, serta celotehan canda tawa dari anak-anak, guru dan wali murid dari berbagai TK di Kota Metro. Acara yang dilaksanakan setiap tahunnya ini adalah Gebyar TK se-Kota Metro. Yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan yang menjadi pelaksana, serta bekerjasama dengan IGTK Ikatan Guru Taman Kanak yang ada di Kota Metro.
Kegiatan Gebyar TK yang bertemakan “ Dengan gebyar keterampilan anak dan guru TK, kita tingkatkan minat dan bakat serta kreativitas anak menyongsong masa depan yang lebih kompetitif “ dimulai dari pukul 8 pagi terdiri dari 3 perlombaan. Diantaranya Lomba bola keranjang dan lomba mewarnai gambar untuk anak didik, bertempatan di halaman taman kota. Serta dimeriahkan lomba alat peraga edukatif untuk guru TK yang bertempatan di Gedung Pramuka depan taman kota.
Para peserta lomba yang mengikuti Gebyar TK tampil dengan kreativitas kostum seragam olahraga masing-masing. Hal ini membuat suasana baru dan dijadikan pemandangn pengunjung. Sejumlah 59 TK di Kota Metro yang meramaikan acara Gebyar TK. “Sebenarnya ada 59an TK yang terdata untuk mengikuti lomba, namun, yang mengikuti hanya 52 TK. Putra dan putri, “ jelas Tati Handayani, selaku panitia yang di temui saat membimbing lomba bola keranjang.
Tati menjelaskan bahwa bahwa Gebyar TK ini memang setiap tahun diadakan oleh Dinas Pendidikan. Tujuannya untuk mencerdaskan bangsa dan melatih kemampuan anak. Yang ditiap tahunnya cabang perlombaan berubah.” Untuk lomba (AP) alat peraga edukatif adalah lomba terbaru yang di perlombakan. Jadi ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Karena setiap lomba yang sudah pernah diadakan, tidak boleh diadakan lagi. Sangat luar biasa antusias guru dan wali murid yang ikut “ tutur tati.
Dalam memainkan lomba bola keranjang, setiap peserta dari masing-masing TK mengutus 8 anak putra dan putri. Dari kelompok tersebut anak berdiri melingkar di tengah tiang keranjang. Bola-bola yang ada di bawah sekelilingnya di lemparkan ke arah keranjang, dan yang paling cepat memasukkan semua bola ialah yang menang.
Untuk lomba mewarnai gambar sendiri masing-masing TK mengirim satu putra dan putri. Masing-masing membawa perlengkapan mewarnai. Anak-anak duduk rapih, mengelilingi di area lomba mewarnai. Kepala Sekolah TK Penabur, sekaligus panitia lomba mewarnai, Hariyati menyampaikan teantang kriteria penilaian lomba. Diantaranya teknik gradasi, keserasian warna, teknik, kerapihan dan kebersihannya.
“ Tahun ini, anak-anak lebih kreatif, lebih mandiri. Kalau tahun-tahun lalu mungkin anak-anak harus ditungguin, tapi sekarang lebih mandiri. Sehingganya si anak bisa menuangkan kreativitasnya melalui mewarnai gambar “ tutur Haryati.
Sebagai penunjang penguasaan pengajaran mewarnai, Haryati berharap untuk guru TK selain mengajar murid bercerita dan bermain, juga dapat menggambar dan mewarnai. Memang talenta, tapi semua harus bisa. Ditunjang dengan pelatihan dan penataranyang pernah diikuti. “ kegiatan ini memang ada setiap tahunnya. Kalau bisa diadakan setiap semester, karena bisa menuangkan imajinasi anak terutama dengan menggambar dan mewarnai. juga merupakan ajang kreativitas anak, “ pesan Haryati.

Baca Juga:  Seminar Public Speaking, Perluas Wawasan Mahasiswa
Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *