Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menjadi tuan rumah dalam Konsorsium Prodi Ekonomi Syariah (Esy) oleh Asosiasi Program Studi Ekonomi Syariah Indonesia (APSESI). Bertempat di Aidia Grande Hotel Metro, Jumat malam (26-08-2022).
Dihadiri langsung oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Founder Jan Ayu Fashion, Linda Ayu Citra, Ketua APSESI, Fahriansah, Founder Payungi, Dharma Setyawan, dan seluruh Kepala Prodi Esy di Indonesia.
Acara ini berlangsung selama tiga hari lamanya, 26—28 Agustus 2022. Selain talkshow, membahas Rapat Kerja (Raker) dan rapat Komisi, Apsesi juga melakukan kunjungan ke Kampung Pengangguran, Tapis Alisa, Kampung Lebah serta Payungi.
Talkshow yang dimoderatori oleh Siti Zulaikha ini membahas Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, diisi oleh Siti Nurjanah, Silfia Naharani, dan Linda Ayu Citra. Selanjutnya, pada hari ke-2, talkshow Pengembangan Esy Non-Bank berbasis 17 Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia, diisi oleh Wahdi Siradjuddin dan Abdul Qoyyum Muhammad, Kaprodi Esy Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Siti Nurjanah mengatakan bahwa perempuan mempunyai peran penting dan bisa mengangkat derajat dan martabat bangsa. Dewasa ini perbedaan gender menjadi konsumsi bagi laki-laki maupun perempuan.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya, khususnya IAIN Metro, memiliki inovasi gerakan gender yang saat ini sedang berjalan, yaitu integrasi pesantren ramah gender. “Jadi, kami bekerja sama dengan pesantren-pesantren yang ada di Kota Metro, sekitar Lampung Tengah dan Lampung Timur,” tuturnya.
Tanggapan positif datang dari salah satu peserta, Abdul Wahid Mongkito, Kaprodi Esy IAIN Kendari. Ia memberikan apresiasi terhadap pemerintah Kota Metro. Menurutnya program pemberdayaan yang diadakan sangat luar biasa bagi kota yang kecil serta Sumber Daya Alam (SDA) yang minim. Namun dapat berkembang serta unik.
Abdul juga mengatakan bahwa ini tidak terlepas dari peran akademisi di dalamnya. “Tugas pokok institusi selain pendidikan, penelitian, adalah pengabdian masyarakat” ucapnya.
Sama halnya dengan Abdul, Nur Laila Harun, Kaprodi Pasca Sarjana Esy IAIN Manado, merasa bersyukur terkait acara yang digelar. Menurutnya acara ini memiliki banyak manfaat, yang mana dapat memberikan peluang terhadap ibu-ibu agar terus berkarya serta usaha yang ditingkatkan. “Perempuan gak boleh ketinggalan zaman, perempuan harus maju” ucapnya.
(Reporter/Elta/Irsyad)