Kronika

Kampus Ormawa

Duta FTIK 2022, Harus Menjadi Teladan Bukan Sekadar Promosi Fakultas

  • Oktober 21, 2022
  • 2 min read
  • 143 Views
Duta FTIK 2022, Harus Menjadi Teladan Bukan Sekadar Promosi Fakultas

 

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) mengadakan Pemilihan Duta FTIK 2022. Bertema Eksplorasi Bakat, Wawasan, Potensi Mahasiswa sebagai Promotor FTIK Menuju Era Society 5.0, di gedung Munaqosyah lt.III, Jumat 21-10-2022.

 

Telah berjalan empat tahun, Duta FTIK bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembalikan semangat para mahasiswa dalam berkarya, serta berani menunjukkan potensi dan kemampuan yang ada dalam diri mereka. Selain itu, acara ini sebagai syiar islam dan silaturahmi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di bawah naungan FTIK.

 

Dari empat belas peserta, Duta FTIK kali ini dimenangkan oleh Ade Al-Fajri dari jurusan Tadris Matematika (TMTK) dan Megah Endah Fadlilah dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Para peserta berasal dari semua jurusan yang ada di FTIK di antaranya Tadris Matematika (TMTK), Tadris Biologi (Tbio), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), PGMI dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

 

Berdasarkan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis), kriteria penilaian Duta FTIK ditinjau dari profil video perkenalan, pakaian yang dikenakan, dan tanya jawab.

 

Tak hanya sekadar promotor, Agus Choirul Anwar, Ketua Umum Dema FTIK, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Duta FTIK juga dapat menjadi teladan yang baik. “Pada tahun ini bukan hanya sebagai promosi FTIK sendiri, akan tetapi lebih menjadi promotor atau suri teladan bagi mahasiswa,” ujarnya.

 

Sementara itu, Muhammad Dian Hakiki, Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa ajang pemilihan Duta FTIK dapat menjadi sarana pengembangan bakat dan eksplorasi diri. “Bisa membantu promosi fakultas, bisa mengembangkan dan mengeksplor bakatnya atau potensi mereka dengan diadakannya acara ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Peduli Sanitasi Lewat Forum Group Disscussion Bersama Persma dan Mahasiswa Lampung

 

Tanggapan positif datang dari Marsela Anatasya, (TBI’21), mengatakan bahwa acara tersebut sangat baik untuk mahasiswa FTIK. “Dengan adanya duta FTIK dapat terus mempromosikan sehingga menarik minat masyarakat untuk kuliah di FTIK IAIN Metro,” ungkapnya.

 

Namun, beda halnya dengan Aziz Sadewa (PGMI’21). Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut sangat kurang dari segi kesiapan panitia dan peralatan. “Semuanya serba kurang untuk persiapan segala macam,” ungkapnya.

 

Meski demikian, Ia berharap untuk semoga pemilihan Duta FTIK dapat berjalan lancar dan semestinya sesuai yang diharapkan panitia. “Semoga lancar ke depannya dan sesuai yang diharapkan panitia,” tutupnya.

 

(Reporter/Aina/Irsyad)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *