Kronika

Aktual IAIN Kampus Mahasiswa Ormawa UKM

Aliansi Mahasiswa Cipayung Audiensi Dengan Warek III IAIN Metro

  • Agustus 16, 2023
  • 3 min read
  • 203 Views
Aliansi Mahasiswa Cipayung Audiensi Dengan Warek III IAIN Metro

Aliansi Mahasiswa Cipayung Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar audiensi dengan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama IAIN Metro, Mahrus As’ad. Audiensi tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Munawir Sjadzali, Gedung Rektorat Lt. II Kampus I IAIN Metro. Rabu (16-08-2023).

 

Aliansi tersebut merupakan lima Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

 

Audiensi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Cipayung tersebut bertujuan untuk meminta Rektor IAIN Metro beserta Warek III untuk membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) serta memberi ruang OKP untuk dapat bersosialisasi saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

 

Dalam audiensi tersebut Aliansi Mahasiswa Cipayung melayangkan dua tuntutan: 1) Menuntut Rektor dan Wakil Rektor III IAIN Metro untuk membentuk UKM PIB dalam jangka waktu secepat-cepatnya; 2) Menuntut Rektor dan Wakil Rektor III untuk memberi ruang organisasi eksternal bersosialisasi di dalam kampus (PBAK) IAIN Metro.

 

Dua poin tersebut diharapkan dapat menjadikan awal kekompakan mahasiswa IAIN Metro agar dapat membantu kampus dalam mewujudkan visi misi menjadi kampus unggul dan terbaik di Kota Metro dan di Provinsi Lampung. Serta menjadi penengah perbedaan pendapat yang sering terjadi saat pesta demokrasi (pemilihan Ormawa, red.) IAIN Metro.

 

Mahrus menanggapi setiap hal yang disampaikan oleh mahasiswa pada forum tersebut, menurutnya apa yang disampaikan merupakan hal yang positif untuk digagas, “Itu gagasan yang bagus, bahwa berusaha ada titik temu di mana kepentingan dari berbagai itu menjadi satu harmoni yang bagus,” ungkapnya.

Baca Juga:  KPI Movie Project: Bercinema dan Bijak Dalam Bermedia

 

Lebih lanjut, dalam forum tersebut Mahrus menegaskan bahwa ia tidak bisa melegalkan OKP untuk masuk ke dalam lingkungan kampus, karena melanggar AD-ART Sema/Dema-I, “Tapi kalau kalian meminta melegalkan itu harus mengubah AD-ART,” tegasnya.

 

Pada poin tuntutan kedua yang tidak sesuai AD-ART yang dimiliki Sema/Dema-I saat ini, Mahrus sudah melaporkan hal tersebut kepada rektor beberapa hari sebelum audiensi dilakukan. Laporan tersebut dilakukan untuk meminta rektor sesegera mungkin membuat edaran mengenai tidak dibolehkannya OKP dalam kegiatan PBAK IAIN Metro.

 

Kemudian, mengenai pembentukan UKM PIB yang diajukan oleh Aliansi Mahasiswa, Mahrus meminta untuk dibuatkan proposal pembentukan mengenai UKM tersebut dalam waktu dekat kepada Aliansi Mahasiswa, “Buatlah proposal mengenai UKM PIB, jadi kita nanti pimpinan kampus bisa mengambil tindakan mengenai pembentukan ini,” terangnya.

 

 

Ariza Saputra, Ketua HMI Fakultas Syariah IAIN Metro berharap dengan dibentuknya UKM PIB tersebut dapat menjadi langkah awal kekompakan mahasiswa IAIN Metro, “Awal dari majunya kampus IAIN Metro, kalau mahasiswa tidak kompak, kapan kampusnya akan maju,” tuturnya.

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *