Kronika

Aktual

PAI Siapkan Pembina Pramuka Berjiwa Leadership

  • Desember 29, 2016
  • 2 min read
  • 138 Views

img_20161229_124250

       Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Suroya Metro bekerja sama dengan Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Jurai Siwo Metro mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Kegiatan yang diadakan di 25B Metro Selatan dari 27 Desember 2016 sampai 01 Januari  2017.  Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) mengusung tema Emplowing to be a good character and professional scout leaders.

       KMD ini mendatangkan pemateri yang mahir di bidang pramuka, salah satunya adalah pelatih Internasional yang telah memiliki jam terbang hingga kancah mancanegara. Dr. Joko Murshito, M.Si yang baru kembali dari Incheon, Korea Selatan, sengaja datang untuk melakukan pelatihan pramuka. Dr. Joko Murshito, M.Si dahlunya pernah menjadi dosen pascasarjana di STAIN.

         Peserta KMD yang berjumlah 123 ini tidak hanya berasal dari Mahasiswa STAIN semester 3 prodi PAI yang mengambil mata kuliah kepramukaan saja, tetapi juga diikuti beberapa peserta dari kalangan pembina pramuka yang belum mengikuti KMD sebelumnya.

       “Kursus yang ditempuh cukup awal untuk mahasiswa semester tiga ini sebenarnya sudah tidak terlalu dini lagi, karena jenjang perguruan tinggi sudah pandega, yang artinya dapat memandegani diri sendiri bahkan orang lain”, ujar Ketua pelaksana Sholikul Hadi saat diwawancarai Kronika.

       Sholikul berharap agar peserta mampu menjadi pembina pramuka yang memiliki jiwa leadership,  “Setelah peserta mengikuti KMD ini dapat menjadi Pembina pramuka yang benar-benar mahir, memiliki jiwa leadership, dan saat lulus dari STAIN sudah siap pakai, karena berguna bagi masyarakat”.(Ririn)

Bagikan ini:
Baca Juga:  Ruqiyah untuk Umum
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *