Senat Mahasiswa Institut (Sema I) IAIN Metro bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan Kongres ke-IV, dengan tema Membangun Sinergitas Gerakan Kepemimpinan Millenial dengan Memegang Nilai Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan, di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Selasa (12/01).
Turut hadir Wakil Rektor III, Ida Umami, delegasi Himpunaan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Sema dan Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa,. red) Fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK).
Kongres IV bertujuan untuk mengganti kepemimpinan serta diharapkan dapat membawa pembaruan untuk Sema-I dan Dema-I. Untuk tahun ini terdapat calon tunggal yaitu Didi Pranata sebagai calon Ketua Dema-I dan Bayu Prayoga sebagai calon Ketua Sema-I.
Sebagai calon tunggal, Didi mendapatkan perolehan 14 suara penuh dari 18 suara penuh yang hadir. Sedangkan, Bayu mendapatkan posisi Sema I setelah penyampaian Visi Misi di dalam forum serta hasil musyawarah anggota Sema I terpilih.
Billy Fathkur Rohman, Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan calon Ketua Sema Dema-I hanya terdapat calon tunggal. Ia mengungkapkan perpanjangan waktu pengumpulan berkas dimaksudkan agar tak hanya ada satu ruang calon tunggal.
Selain itu menurutnya kurangnya keinginan mahasiswa untuk mencalonkan diri sebab hal akademik,” Mungkin dapat juga karena faktor internal, seperti kurangnya minat mahasiswa sebab menjadi Ketua Sema Dema-I statusnya mahasiswa tingkat akhir yang membuat mereka keberatan untuk mencalonkan diri. Untuk faktor eksternal, ketika bicara aktivis berapa mahasiswa yang peduli akan lingkungan keorganisasian. Mereka acuh tak acuh dengan keadaan. Mereka semua dikalahkan dengan psikologis mereka,” ujarnya.
Wuniati, delegasi dari HMJ Tadris Bahasa Inggris (TBI), mengungkapkan acara kongres IV sudah dilaksanakan dengan baik meskipun acara tidak sesuai rundown karena beberapa kendala.
“Dapat lebih baik dari kemarin dan semoga entah siapa nanti yang terpilih semoga amanah dalam mengemban tanggung jawabnya. Lebih peduli dan rela untuk mendengarkan yang terjadi dalam masyarakatnya, dalam kemahasiswaannya, dan mengenai keluh kesahnya”, ungkapnya
Wili Ahmad Rifai, delegasi UKM Lembaga Keagamaan Kampus (LKK), mengungkapkan agar kegiatan pemilihan Sema Dema IAIN dapat lebih seterbuka mungkin, “Nanti yang terpilih juga dapat amanah dalam menjalankan amanahnya sebaik mungkin dan juga yang demis ini dapat mengambil pembelajaran juga atas kerjanya selama 1 tahun ini”, tuturnya.
“Luar biasa sih panitia udah menyiapkan sebaik mungkin, mungkin karena kendala cuaca juga ya mungkin tadi agak telat juga itu bisa saya maklumi sih dari saya sendiri”, tambahnya.
(Reporter/Atika/Martika)