Akhirnya Berdiri, Setelah Bertahun Menanti, Kini Siap Menginspirasi?
Redaksi Kronika
- Oktober 3, 2024
- 3 min read
- 195 Views
Gedung Academic Center (GAC) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2018, akhirnya rampung 100% pada tanggal 30 September 2024. Setelah melalui berbagai tahap pembangunan yang kompleks, GAC kini siap digunakan untuk menunjang kegiatan akademik di kampus, dengan menggelar kuliah umum perdana pada Kamis, 03/10/2024 mendatang.
Pembangunan GAC yang kembali dimulai sejak 28 Maret 2024 telah resmi diserahkan secara sementara pada 1 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Acara yang berlangsung di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung ini menandai selesainya pembangunan gedung yang akan menjadi pusat kegiatan akademik yang baru.
GAC telah selesai sesuai kontrak pada 30 September 2024, setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan uji commissioning bersama antara kontraktor, manajemen konstruksi, pihak IAIN Metro, dan BPPW. Penyerahan tersebut bersifat sementara, dengan gedung yang dapat segera dimanfaatkan oleh IAIN Metro.
Hal tersebut juga di benarkan oleh Sarto Sutik, selaku Hubungan Masyarakat (Humas) IAIN Metro. Ia mengatakan, bahwa pembangunan ini masih dalam proses peralihan dan nantinya aset ini akan diserahkan dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Kementerian Agama (Kemenag). “Kemudian baru akan diterima oleh IAIN Metro,” terangnya.
Dalam wawancara dengan Kronika, Sarto menyampaikan bahwa GAC yang baru saja diresmikan belum sepenuhnya menjadi milik IAIN Metro. “Saat ini, statusnya masih sebagai Barang Milik Negara (BMN) dan proses serah terima aset ke IAIN Metro akan dilakukan melalui Kemenag,” terangnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai tanggal pasti peresmian GAC, Sarto menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu finalisasi dari pihak IAIN Metro.
“Terkait acara pada 3 Oktober 2024, Sarto mengklarifikasi bahwa yang akan hadir adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam, bukan bapak Menteri‚” imbuhnya.
Terdapat wacana mengenai kemungkinan kehadiran Presiden Republik Indonesia dalam acara peresmian GAC yang akan dilaksanakan setelah peresmian Pasar Natar.
“Sebagai alternatif, jika Presiden tidak hadir, maka peresmian akan dilakukan oleh pejabat terkait dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kemenag nantinya,” ujarnya.
Sebagian dari rangkaian acara peresmian, telah direncanakan kegiatan penanaman pohon di area GAC yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Balai Wilayah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas udara. “Hal ini masih bersifat sementara nanti akan dikomunikasikan lagi untuk fiks-nya,” ucapnya.
Menurut Sarto, penggunaan GAC yang baru untuk pertama kali akan dimulai dengan kegiatan kuliah umum bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang peran Kemenag dalam dunia perkuliahan.
Untuk informasi lebih lanjut, Sarto menyarankan untuk bertanya kepada Warek I. “Nanti tanyakan saja kepada Warek I terkait tujuan penggunaan perdana GAC, takut saya salah jawab,” tandasnya.
Sarto berharap bahwa GAC dapat digunakan secara optimal karena GAC aset negara. “Semoga nanti dapat dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang positif, terutama untuk kemajuan pendidikan di IAIN Metro maupun diwilayah Lampung,” imbuhnya.
Mahasiswi Akuntansi Syariah 2024, Zahraa Salsabila, memberikan apresiasi atas peresmian (GAC). Ia menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan kabar baik mengingat pembangunan gedung yang sempat berhenti beberapa tahun. “Kita tau sendiri pembangunan gedung sempat berhenti beberapa tahun,” jelasnya.
Ia pun berharap GAC dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan kampus dan mahasiswa.
(Reporter/Munir/Sundari)
(Foto/ Azis)