Bentuk Karakter Jurnalis, UKM Persma RI Gelar PJMTD Selama 3 Hari
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Raden Intan (Persma RI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), mengadakan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD), bertemakan Membentuk Karakter Jurnalis yang Berintegritas, Berintelektual, dan Profesional. Bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN RIL, Jumat (26-11-2021).
Turut hadir Wakil Dekan (Wadek) III, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Abdul Syukur sekaligus membuka acara, Pembina UKM Persma RI, Hayatul Islam, Demisioner UKM Persma RI, dan 60 peserta se-Lampung. PJMTD dilaksanakan selama 3 hari, yaitu 26–28 November 2021. Namun, pada 27–28 November hanya dikhususkan bagi anggota magang UKM Persma RI.
Terdapat empat pemateri pada PJMTD kali ini. Materi pertama tentang kejurnalistikan yang disampaikan oleh Adian Saputra, Pemimpin Redaksi Wartalampung.id dan Koran Referensi. Materi kedua, tentang bagaimana menjadi jurnalis profesional dan berintegritas yang disampaikan oleh Fathul Mu’in.
Pada materi ketiga tentang wawancara dan pertanyaan yang disampaikan oleh Juwendra Asdiansyah, dan materi terakhir mengenai fotografi jurnalistik yang disampaikan oleh Dian Ferdiansyah, Humas UIN RIL.
Irgi Riski Adi Pratama, Ketua Pelaksana, menjelaskan, tujuan diadakannya acara ini untuk menambah wawasan dan menjalin silaturahmi antar Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), sekaligus membentuk seorang jurnalis yang berintegritas, profesional, dan menjunjung tinggi kebenaran.
Tak lupa, Irgi mengucapkan terima kasih kepada para peserta PJMTD dari berbagai LPM. Ia berharap, PJMTD tahun berikutnya tetap dilaksanakan dan lebih sukses dari tahun ini.
Riki Renaldo, peserta dari Universitas Aisyah Pringsewu, mengaku bahwa ia sangat tertarik dengan acara ini karena bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, salah satunya teknik wawancara yang baik.
“Semoga acara terus dilaksanakan mengingat banyak pers mahasiswa yang memiliki antusias tinggi dengan acara ini,” harapnya.
Menurutnya kegiatan ini bisa membantu mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu dalam menembus narasumber guna mendapatkan berita yang detail, mengingat bahwa kampus tempatnya menimba ilmu tidak ada UKM pers.
“Bahkan di kampus saya tidak ada UKM seperti ini sehingga saya dan teman-teman harus belajar sendiri dengan mengikuti kegiatan di luar kampus,” tambahnya.
Tanggapan positif juga disampaikan oleh Sherly Octavia, magang Persma RI. Ia mengungkapkan acara tersebut cukup menarik dan materi yang disampaikan bisa dicerna dengan baik. Menurutnya dari segi penyampaian materi tidak monoton sehingga audiens pun bisa fokus dalam mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri.
“Semoga dengan adanya acara ini bisa memompa diri agar mampu terus belajar tentang dunia jurnalistik dan melahirkan jurnalis-jurnalis muda yang andal,” harapnya.
(Reporter/Faiz/Ulva)