Beberapa waktu lalu mahasiswa jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Metro meraih juara 1 harapan, kategori Karya Ilmiah kelompok dalam lomba karya tulis ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Swasta se-Indonesia yang mengusung tema Moderasi Islam Peradapan dan Kemanusiaan, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kementrian Agama Republik Indonesi. Bertempat di Hotel Lemo, Tanggerang, yang berlangsung selama 2 hari (4-5/12).
Terdapat 23 nominator yang ikut serta dalam perlombaan ini, dengan mengangkat tema Peran Keluarga Terhadap Penanaman Moderasi Islam Kepada Anak Usia Dini mengantar ketiga mahasiwa PIAUD yang sedang menduduki semester V masuk menjadi salah satu nominasi yang lolos dalam seleksi, yakni Alvin Ma’viah, Diaz Maulidya, dan Attin Risna.
Karenakan akomodasi yang diberikan oleh kementerian hanya diberikan kepada 1 delegasi saja, Alvin Ma’viah menjadi perwakilan dari 2 peserta lainnya untuk menyampaikan presentasi karya tulis ilmiah yang telah ia tulis bersama kedua temannya.
Persentase penilain dari Karya tulis 70% dan Persentasi 30% cabang lomba, artikel individu, artikel kelompok, essay individu, dan essay kelompok. Uswatun Hasanah, dosen PIAUD turut membantu dalam mempersiapkan artikel dan memberi pelatihan literatur kepada Peserta Lomba dari mahasiswa PIAUD.
Attin Risna mengatakan persiapannya bisa dibilang kurang siap, karena kita bermodalkan nekat, “Bagaimana gak nekat, kita yang kurang mengerti dengan tema karya tulisnya. Tapi kita mulai mencarinya di jurnal-jurnal,” ujarnya.
“Bantuan dari dosen yang membimbing kita kemudian ada saran coba disangkut pautin sama anak usia dini aja, supaya bisa menutupi kekurang pemahaman kita tentang moderasi islam. Alhamdulillah bersyukur akhirnya bisa lolos dan gak nyangka aja, padahal diluaran sana banyak orang yang pitar menulis dan mempunyai pengalaman yang lebih,” sambung Attin dalam wawancaranya.
Alvin, memaparkan awal mula mengikuti lomba dimulai dari grub HMJ PIAUD yang membagikan informas lomba Karya Ilmiah, “Awalnya saya tidak minat mengikuti tetapi diajak kawan sekelompok saya itu, waktu untuk pembuatan karya ilmiah sangat mepet hanya 4-5 hari,” katanya.
Dian Eka Priyantor, Kepala Jurusan PIAUD mengungkapkan bersyukur atas prestasi dan dedikasi yang tinggi kepada ketiga Finalis lomba karya ilmiah dalam meraih asa, “Semoga muncul potensi-potensi bagi mahasiswa PIAUD baik akademik maupun non akademik,” harapnya ketika diwawancara Kronika.
Alvin juga menambahkan, pengalaman bertemu orang-orang hebat dengan berangkat bermodal nekat menjadi pengalaman tersendiri baginya, “Untuk semua mahasiswa yakinlah kalian semua bisa dan jangan takut mencoba karena masalah hasil hanya Allah yang menentukan, semoga kedepannya bisa lebih banyak mahasiswa IAIN Metro yang mengikutinya,” tuturnya.
Diaz Maulidya menyebutkan bahwa lomba ini menunjukan PIAUD bisa berkarya seperti yang lain dan tidak dianggap sebelah mata, “Dengan kegiatan ini semoga bisa membantu untuk dipermudah dan dipercepat akreditasi PIAUD yang lebih baik,” tandasnya.
(Reporter/Linda/Nissa)
