38°C
14 May 2024
Aktual

Car Free Day Bareng Community TB Care Aisyiyah Kota Metro

  • April 2, 2017
  • 3 min read
  • 74 Views

Community TB-HIV Care Aisyiyah Kota Metro mengadakan kegiatan penyuluhan penyakit Tuberolosis(TB) yang mengambil tema gerakan masyarakat Indonesia bebas TB, Minggu (02/4). Kegiatan dilaksanakan depan rumah dinas Kota Metro tepatnya ditaman Kota Metro. Tak hanya masyarakat umum yang menghadiri acara ini, tetapi sejumlah pejabat, serta perwakilan dari organisasi internal Muhammadiyah diantaranya Ikatan Pelajar Muhammdiyah (IPM) Kota Metro, Pemuda Muhammadiyah Kota Metro, Aisyiyah Kota Metro, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), KNPI Kota Metro, dan juga organisasi lainnya.

TB yang dulu dikenal dengan TBC adalah penyakit yang cukup serius. Dalam kegiatan tersebut dilakukan kegiatan konsolidasi dalam upaya penanggulangan TB-HIV yang terus betambah setiap tahun. TB ditandai dengan batuk, sesak nafas dan badan panas. TB dapat menular melalui pengaruh makanan, tempat yang tidak bersih dan lingkungan para pengidab TB yang menular satu sama lainnya.

Event acara yang dilaksanakan begitu banyak seperti training kader, penyuluhan penyakit TB, stan TB, pengobatan gratis TB, launching SSA seperti yang dikatakan oleh Pimpinan Daerah Asyiyah Kota Metro dalam sambutannya. “Launching SSA ditaman Kota Metro, Training kader, penyuluhan TB agar masyarakat bisa menghindari serta ikut car penyebar TB, Wilayah endemik, kamerin pada tanggal 15-35 kegiatan ketuk pintu sebanyak 960 pintu, setiap kader membuka 40 pintu,” ujar Enizar.

Wali Kota Metro membuka kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Aisyiyah yang telah menyelenggarakan Gebyar TB. “Kegiatan care free day berjalan setiap minggu pertama dan minggu ketiga. Pada hari ini bersama Aisyiyah mengadakan acara untuk mengaman penyakit TBC untuk itu saya kepala daerah dan juga kepala pemerintah Kota Metro mengucapkan terimaksih kepada yayasan Aisyiyah. Penyakit TBC tidak akan mungkin diselesaikan oleh dinas kesehatan, tidak akan mungkin diselesaikan oleh Aisyiyah, tetapi diselesaikan oleh masyarakat kota metro,” ujar Pairin.

Baca Juga:  Pelantikan Sema, Dema, dan HMJ Fakultas Syariah Periode 2017/2018

Wakil Wali Kota Metro juga berharap agar masyarakat Kota Metro lebih berpartisipasi untuk ikut kegiatan masyarakat. “Mudah-mudahan lebih sehat Kotanya, mudah-mudahan senam ini terus berjalan walaupun tidak ada hadiah, tapi saya minta senam ini makin banyak warga Kota Metro untuk mengikuti kegiatan seperti ini,” ujar Djohan.

Koordinator Sub Sub Recepient Sri Wahyuningsih berharap agar masyarakat tahu bahanya penyakit ini dan setelah mereka tahu dan mengobatinya, “Dengan adanya TB ini agar masyarakat tahu bahanya penyakit ini dan setelah mereka tahu dan menyadari bahwa penyakit ini bisa diobati dan mau punya kesadaran untuk berobat”. Senada dengan Sri Wahyuningsih, Septa,  Tim Program Gebyar TB mengatakan agar masyarakat yang terkena TB sadar dan mau untuk berobat, “Semoga Metro bebas TB, masyarakat sadar dan mau berobat. Karena dimasyarakat TB termasuk penyakit kutukan. Bersama kita berantas TB”.  “Semoga penduduk Kota Metro terhindar dari penyakit TB,” harap Rindi, pelajar Kota Metro. (Reporter/Ika)

 

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *