Kronika

Uncategorized

Ciri Khas PTAI Akhlak dan Kepribadian

  • Desember 18, 2011
  • 4 min read
  • 178 Views
Ciri Khas PTAI Akhlak dan Kepribadian

Oleh: Berti
Dalam pengembangan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di era globalisasi, PTAI harus memiliki ciri khas dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Umum (PTU). Hal ini untuk menjaga identitas keislaman yang semakin tergerus dengan kemodernan zaman sehingga sangat mudah dimasuki budaya barat. Sehingga karakter, akhlak dan kepribadiannya semakin tidak terlihat. Sehingga perlu adanya penguatan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Agar bisa berjalan lurus sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT. Berkenaan dengan hal tersebut, wartawan kronika Berti Wedya Sari mewawancarai M.Sirozi (PR I IAIN Raden Fatah Palembang) selaku team Pembicara dalam seminar Intrernasional yang diadakan di STAIN Metro beberapa waktu lalu.
Menurut bapak, bagaimana persaingan antara PTAI (Perguruan Tinngi Agama Islam) dan PTU (Perguruan Tinggi Umum) dalam era globalisasi ini?
Tidak ada persaingan langsung. dalam 10 tahun terakhir ini banyak PTAI yang membuka program baru yang dinilai umum. Dari segi dampak positif dari persaingan tersebut, bisa memacu kita untuk meningkatkan mutu  kualitas pelayanan sehingga ada perspektif baru yang berkembang  seperti halnya PTU.
Dilihat dari mana pencapaian Visi Misi PTAI pada abad baru?
PTAI  harus punya ciri khas, membangun karakter dalam berbagai hal. Mulai dari kurikulum, lingkungan belajar, kompetensi, dan mempunyai karakteristik tersendiri. Yang paling sederhana dalam bidang keagamaan. Lulusan PTAI harus mempunyai kelebihan. Katakanlah dari segi akhlak dan  kepribadiannya lebih baik. Untuk PTU, mungkin kecerdasan  intelektual saja yang berkembang. Nah, PTAI menyeimbangkan ketiganya. Kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. 
Cara memperoleh ketiga kecerdasan tersebut?
Kalau kecerdasan intelektulal bisa didapatkan dengan cara rajin membaca. Tapi kalau kecerdasan emosional dan spiritual itu jarang didapatkan di ruang kuliah. Bisa diperloleh dari kegiatan organisasi atau kemahasiswaan. Oleh karena itu mahasiswa  sangat penting aktif dalam organisasi baik intra atau ekstra kampus. Karena disitulah mahasiswa bisa melatih dan mematangkan kecerdasan emosional dan spiritualnya. Kalau Cuma kuliah kutu buku saja biasanya susah bergaul apalagi memimpin orang lain.
Mengapa berorganisasi bagi kalangan mahasiswa itu penting?
Karena orang yang berorganisasi akan mempunyai banyak teman, terbiasa memecahkan masalah. Orang yang belajar untuk memimpin orang lain,  nantinya akan mempunyai peluang lebih baik dalam merebut kesempatan kerja. Tidak akan menganggur. Kalaupun tidak menjadi Pegawai Negeri, ia bisa mengembangkan kegiatan lain yang bermanfaat dan menghasilkan uang.
Kenapa sampai sekarang orientasi BEM, Pramuka, UKM, organisasi lain tetap didukung oleh pemerintah, karena memang banyak sekali contohnya tokoh-tokoh  Nasional yang terlahir dan bisa mengembangkan karya terbaik. Dan ternyata mereka yang di masa mahasiswanya aktif dalam organisasi.
Apa yang harus dimiliki mahasiswa PTAI?
Lingkungan belajar harus berbeda. Pola hubungan antara dosen, civitas akademik dijaga agar lebih baik. Modal yang paling penting adalah dalam bidang Akhlak. Karena saat ini susah mencari orang yang baik, kalau orang pinterkan banyak. Oleh karena itu, pembinaan-pembinaan mahasiswa yang harus diarahkan ke akhlak. Dari mulai ospek, BEM, punya ciri tersendiri jangan ikut-ikutan. Diracang sedemikian rupa agar kegiatannya dimanfaatkan untuk pembenahan akhlak.
Seperti apa kampus yang bisa di bilang sukses?
Kampus, dengan bahasa Camp yang artinya ada lingkungan yang bisa melayani semua kebutuhan  insan-insan akademik. Membuat civitas kampus nyaman, fasilitas, sarana, dan prasarananya terjamin. Dalam proses pembelajaran dan beraktivitas bukan hanya di dalam ruangan, namun bisa diluar ruangan. Mengapa pendidikan itu membutuhkan biaya mahal? Karena untuk membangun  kampus yang ideal itu mahal. Banyak yang harus dipenuhi, dari mulai dana yang tebatas, fasilitas dan kebutuhan lainnya.
Bagaimana mahasiswa yang sukses?
Mahasiswa yang sukses bisa menyelesaikan  kuliah tepat waktu, dengan  nilai bagus. Mampu membangun hubungan baik dengan teman-teman dan civitas akademik. Kalau pinginnya cepet selesai, namun dimana-mana banyak masalah kan repot. Tentunya mahasiswa yang sukses, ia lulus dengan ahli di bidang masing-masing.
Apa pesan untuk mahasiswa?
Ilmu itu, yang pertama harus dengan niat yang tulus. Yang kedua, menuntut ilmu harus sabar. Karena dalam agama disebutkan bahwa menuntut ilmu di ibaratkan dengan  Jihad Fisabilillah. Masak orang yang berjihad gak ada tantangannya, pasti ada. Kadang-kadang kirimannya terlambat, dosennya susah. Tetapi harus yakin bahwa Allah tidak membiarkan orang yang berjihad . sedang orang yang gagal, biasanya gak sabaran. Pertolongan  belum datang udah nyerah duluan. Niatkan kalau kita betul-betul dan bersungguh-sungguh, Insya Allah banyak kemudahan. Kita dapat  ilmu, ijazahnya. Dan kalau ridho, karirnya juga akan bagus.
Harapan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus ?
Jadi orang, sepintar apapun orang tersebut kalau tidak mempunyai jaringan, akan susah. Di dalam agama disebutkan bahwa “ Silahturrahim itu memperbanyak umur, menambah rezeki”. Karena rezeki kita datang melalui tangan-tangan orang lain dan urusan kita akan mudah. Seperti pepatah  “Teman 1 juta itu masih kurang, tapi musuh 1 terlalu banyak”.  Inilah yang harus dibangun oleh mahasiswa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen, walaupun sudah lulus kuliah. Dimana guru dan dosen merupakan orang tua kedua. Betapapun tidak sukanya kita, namun tetap menjaga hubungan baik. Meminta barokah dan ridho atas ilmu yang bermanfaat, sehingga kedepan karirnya lancar.[]
Profil
Nama                          : Prof. M. Sirozi, MA, Ph.D
Tempat/tgl.lahir         : Curup, 16 September 1962
Pendidikan                 : S3
Tempat Tugas           : IAIN Raden Fatah
Alamat kantor           : Jl. Jend. Sudirman, Km. 3,5 Palembang
Alamat Rumah          : Jl. Sukajaya, Sukarame, Palembang
Telepon                      : 0811-716852
Email                         : sirozi62@hotmail.com
Bagikan ini:
Baca Juga:  KRONIKA_PHOTOGRAPH_COMPETITION
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *