Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menyelenggarakan Pemilihan Duta FTIK 2021 dengan mengusung tema Eksplorasi Potensi Generasi Muda, Cerdas, dan Bertalenta sebagai Promotor FTIK yang Berintegritas Tinggi. Bertempat di Gedung Munaqosyah lt. III, Kampus 1 IAIN Metro, Ahad (14/11/21).
Sebanyak delapan peserta yang berasal dari jurusan yang ada di FTIK. Di antaranya Tadris Matematika, Tadris Biologi, Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( PIAUD). Masing-masing jurusan mengirimkan satu calon kandidat, laki-laki dan perempuan.
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti Ajang Duta FTIK ini, seperti mengisi formulir pendaftaran, mengirimkan transkip nilai yang mana Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0. Ajang pemilihan ini hanya boleh diikuti oleh mahasiswa FTIK angkatan 2019–2020.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pemutaran video perkenalan masing-masing peserta, lalu catwalk di hadapan juri dan peserta lainnya. Selanjutnya peserta memilih sub tema bahasan yang diundi oleh panitia dan dipresentasikan dalam waktu tiga menit oleh masing-masing peserta.
Sub pembahasan meliputi keagamaan, kemahasiswaan, keislaman, dan pengetahuan tentang FTIK. Setelah presentasi, satu juri memberikan pertanyaan kepada masing-masing peserta. Terakhir penampilan bakat yang dimiliki oleh peserta dihadapan juri.
Kriteria penilaian dilihat dari segi keterampilan, kesopanan, baju adat, dan kelancaran dalam mempresentasikan materi yang telah diberikan kepada pihak panitia. Hingga pada ahad malam, keluar pengumuman bahwa Duta FTIK 2021 disematkan kepada Dimas Ario Setiawan (TBio’20) dan Nur Susanah (TBI’19).
Khoiriatul Hidayah, Ketua Pelaksana, mengungkapkan, melalui acara tersebut dapat menghasilkan Duta FTIK yang mempunyai motivasi dan inspirasi yang layak untuk dijadikan panutan. “Saya berharap Duta FTIK 2021 yang sudah terpilih ini bisa menjadikan FTIK semakin maju, dan menjadi panutan bagi mahasiswa yang lain,” ujarnya.
Dimas Ario Setiawan, Duta FTIK 2021, mengatakan, setelah melewati ketegangan yang panjang, ia mengaku merasa bangga dan senang sekali, “Jujur, menegangkan sekali berkompetisi dengan teman-teman keren dari jurusan lain. Makanya saya ngga sangka, saya yang terpilih,” terangnya saat diwawancarai via whatsApp.
Dimas berharap dengan adanya Duta FTIK 2021, dapat menjadi tauladan bagi mahasiswa FTIK. “Semoga dengan dilaksanakannya pemilihan Duta FTIK 2021, dapat memotivasi mahasiswa dan menjadi tauladan bagi mahasiswa yang lain,” harapnya.
Senada dengan Dimas, Nur Susanah (TBI’19), Duta FTIK 2021, mengungkapkan perasaannya setelah terpilih sebagai duta FTIK. Menurutnya melalui kegiatan ini dapat menemukan banyak hal baru. “Saya tahu bagaimana public speaking baik, melihat bakat-bakat dari setiap peserta yang sangat hebat, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
(Reporter/Utami/Bela)
