Duta FTIK Berwarna, Mahasiswa Sarankan Pemilihan Duta Tingkat Kampus

Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung (UIN Jusila) memiliki sejumlah duta mahasiswa yang berperan sebagai wajah terdepan dalam mengenalkan fakultas kepada publik. Tidak hanya mengandalkan penampilan, para duta juga dituntut memiliki pengetahuan mendalam serta tanggung jawab dalam membangun citra fakultas.

Salah satu fakultas yang memiliki program duta adalah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Pemilihan duta dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu duta fakultas, duta runner up, duta persahabatan, dan duta berbakat.

Menurut Humas FTIK 2024 sekaligus juri pada pemilihan duta FTIK, Ayyesha Dara Fayola, ia mengungkapkan bahwa seluruh kategori duta memiliki tanggung jawab yang sama, terutama dalam hal promosi fakultas, “Tugasnya sama saja, secara umum untuk membantu mempromosikan fakultas terutama melalui medsos,” ujarnya saat wawancara daring bersama Kronika, Rabu (25-06-2025).

Ia menjelaskan, para duta tidak hanya aktif di media sosial, tetapi juga menjalankan sejumlah program kreatif sebagai bagian dari strategi promosi fakultas, “Program duta ada humas, podcast, dan juga cover lagu,” imbuhnya.

Program humas difokuskan untuk penyebaran informasi dan publikasi kegiatan fakultas melalui berbagai platform digital. Sementara itu, podcast menjadi wadah diskusi seputar dunia pendidikan, motivasi, hingga pembelajaran. Sedangkan program cover lagu dijalankan sebagai bentuk promosi kreatif yang menyasar kalangan muda.

Terkait proses seleksi, Ayyesha menjelaskan bahwa pemilihan duta dilakukan berdasarkan bakat, minat, serta pemahaman peserta terhadap fakultas. Peserta harus melewati berbagai tahapan penilaian, seperti unjuk bakat, fashion show, pemahaman keilmuan fakultas, video profil, hingga sesi wawancara, “Miss lupa, yang pasti ada tentang bakat, fashion show, ke-fakultasan, video profil, dan wawancara,” katanya.

Ia menekankan bahwa seleksi tidak semata-mata menilai penampilan, melainkan juga menilai aspek intelektual, kreativitas, dan kemampuan komunikasi.

Program pemilihan duta FTIK telah dimulai sejak tahun 2020, diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F). Meski begitu, menurut Ayyesha, pada awal kemunculannya, para duta belum menjalankan peran secara aktif, “Yang menginisiasi awalnya Dema, sepertinya di FTIK sudah ada pemilihan duta itu dari 2020, tapi waktu setelah pemilihan, duta-duta tidak ada kegiatan apa-apa. Nah, setelah saya masuk ke FTIK, baru duta ada kegiatan dan program,” jelasnya.

Ia pun berharap ke depan pemilihan Duta FTIK bisa berjalan lebih baik, dengan kriteria yang diperjelas dan program yang semakin inovatif, “Semoga akan terus ada program-program inovatif yang bisa mendukung promosi fakultas dan program pemilihan duta UIN Jusila segera bisa dilaksanakan, pun mendapat dukungan dari semua pihak mulai pimpinan rektorat hingga fakultas,” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Muhamad Zaki Mubarok, Duta FTIK 2025. Ia menyambut positif keberadaan para duta sebagai bagian dari upaya pengembangan inovasi dan kolaborasi antar mahasiswa, “Saya sangat senang karena dengan adanya mereka (duta,. Red) itu sebagai langkah positif dan inovatif karena bisa berkolaborasi bersama dan dapat mengembangkan wawasan,” tuturnya.

Ia juga berharap agar peran duta tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar hadir dan berdampak bagi mahasiswa, “Semoga Duta FTIK ke depan bukan hanya tampil di depan publik, tapi juga benar-benar hadir untuk teman-teman mahasiswa. Saya juga berharap duta FTIK terus berkembang, yang penting bukan hanya terlihat aktif, tapi benar-benar berdampak dan bisa membawa perubahan positif, sekecil apa pun itu,” tambahnya.

Tanggapan positif juga datang dari kalangan mahasiswa. Siti Maysaroh, mahasiswi Tadris Bahasa Inggris (TBI’23), ia menyampaikan bahwa meski program duta di tingkat fakultas bagus, namun akan lebih efektif jika difokuskan di tingkat kampus, “Menurut saya bagus, tapi akan lebih baik lagi kalau diadakannya duta kampus. Kalau per fakultas terlalu sempit lingkupnya, jadi kalau mau diadakan duta per bidang itu langsung sekampus saja, kalau per fakultas bagus juga, tapi kalau fakultasnya masih sepi takut tidak ada kandidatnya,” ungkapnya.

Siti juga berharap agar duta yang terpilih mampu berdedikasi dan mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan kampus, “Harapan saya mengenai diadakannya duta yang beragam adalah masing-masing duta dapat berdedikasi sesuai dengan bidangnya, dan mengajak mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan kampus serta dapat memajukan kreativitas para mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Cahaya Adis Valencia (TBI’23) mengapresiasi keberagaman peran duta FTIK yang dianggapnya mencerminkan komitmen fakultas dalam mengembangkan potensi mahasiswa secara menyeluruh, “Saya sangat setuju dan mengapresiasi adanya hal ini, dengan adanya keberagaman duta FTIK seperti duta motivasi, duta bahasa dan duta runner up mencerminkan komitmen fakultas dalam mengembangkan potensi mahasiswa secara menyeluruh,” tuturnya.

Ia juga menilai bahwa keberadaan duta memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengasah berbagai kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja, “Selain itu keberadaan berbagai duta ini juga dapat menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka yang nantinya dibutuhkan di dunia kerja. Melalui kegiatan yang ada dan diorganisir oleh para duta, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, kerja sama tim, dan keterampilan lainnya,” jelasnya.

Cahaya pun berharap para duta dapat terus berkembang dan menghasilkan program yang bermanfaat bagi seluruh mahasiswa lintas fakultas, “Harapan saya untuk para duta FTIK ke depannya adalah agar mereka terus berkembang, berkolaborasi dalam menciptakan program yang menarik dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa, bukan hanya FTIK saja tapi juga fakultas lain. Para duta juga diharapkan mampu lebih efektif dan saling berkontribusi untuk saling terlibat dalam berbagai kegiatan, sehingga semua mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi,” pungkasnya.

Reporter(/Aufa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *