Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar Yudisium periode I dengan tema “Menjadi Guru yang Berkarakter dan Berdaya Saing” bertempat di GSG IAIN Metro (21/2) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Metro, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, Dekan dan Wakil Dekan dari semua Fakultas, Kabiro, Senat IAIN, Kabag dari semua Fakultas, Dosen FTIK serta orang tua dari peserta yudisium terbaik, tercepat dan termuda.
Surat Keputusan Rektor IAIN Metro telah menetapkan, lulusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) berjumlah 66 orang, Tadris Bahasa Inggris (TBI) 152 orang, S1- Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 36 orang. Serta memberikan beberapa kategori kelulusan, yakni kategori lulusan terbaik, lulusan tercepat dan lulusan terbaik.
Lulusan terbaik diberikan kepada Sevrida Arniatika TBI dengan IPK 3,91, ‎Eka Marlistiana PBA dengan IPK 3,72 dan Mar’atul Latifah Dwi Saputri dengan IPK 3,71 serta Agus Setiawan dengan IPK 3,57.
Kemudian lulusan tercepat diraih oleh Siti Komariah PAI, IPK 3,33 dengan masa studi 4 tahun 0 bulan 17 Hari. Dan lulusan termuda diraih oleh Alifah Nurmei Yulida TBI dengan usia 20 Tahun 8 Bulan 11 Hari.
Setelah acara yudisium periode I ini selesai, dilanjutkan dengan Pensi dan makan bersama.
Wakil Dekan I, Isti Fatonah menuturkan adanya kategori lulusan terbaik, lulusan tercepat dan lulusan termuda supaya memotivasi dan memacu semangat mereka. “Memacu semangat mereka untuk segera menyelesaikan studi dengan baik dan berprestasi. Harapan saya dengan mencantumkan lulusan-lulusan di atas bisa menjadi harapan bagi IAIN menjadi kampus yang terbaik,”ungkap Isti.
Nurlailatul Mukarromah, mahasiswa lulusan PBA mengatakan, semoga yudisium yang akan datang lebih di persiapkan lagi, teruntuk fasilitas serta untuk penampilan Pensinya. “Kasian, udah dipersiapkan matang-matang tetapi terkendala di fasilitasnya apalagi pas di acara intinya,”tambahnya sambil tersenyum.
Mahasiswa ataupun alumni diharapkan menjadi sarjana yang berguna bagi pribadi dan keluarganya. “Untuk mahasiswanya atau para alumni semoga menjadi sarjana yang berguna bagi pribadi, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Tak lepas dari aqidah akhlak dimana pun ia berada dan menjadi pribadi yang dicintai oleh Allah SWT,”Ujar Nurlailatul.
(Reporter/Aya)
