Hadiah Buku untuk Prodi
Oleh :Dian, Ambar
Selama ini mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro yang telah menyelesaikan studi, artinya telah mengikuti munaqosah ada yang mengumpulkan buku untuk menambah referensi perpustakaan kaprodi. Namun tidak semua mahasiswa mengumpulkan buku tersebut, hal tersebut tergantung dari dosen pembimbing masing-masing. Ada beberapa dosen pembimbing yang meminta mahasiswanya untuk mencari buku yang telah ia tentukan referensinya. Kemudian buku tersebut dikumpulkan kepada kepala program studi (kaprodi) masing-masing.
“Iya (mengumpul buku. red) untuk kenang-kenangan dan menambah referensi perpustakaan kaprodi” Tutur Maelani Ismet (PGMI ‘08).Rekan Maelani yang Kronika temui secara bersamaan Lita (PGMI ‘08)juga mengamini hal tersebut. Lita mengatakan bahwa buku yang dikumpulkan sesuai dengan prodi dan judul skripsi. Sedang menurut M. Zainal Abidin dari prodi PAI pengumpulan buku itu dilakukan seikhlasnya.
Dedi Irwansyah selaku kaprodi PBI juga mengatakan bahwa mahasiswa yang telah yudisium mengumpul buku untuk bebas pustaka yang nantinya akan diletakkan di perpustakaan kaprodi, tetapi itu tidak wajib. Berbeda dengan Dedi Irwansyah, kaprodi PGMI Siti Annisah mengatakan bahwa pengumpulan buku tersebut tidak wajib, “Tidak, tidak ada (mengumpul buku. red). Jadi setelah yudisium ya sudah, tinggal wisuda saja.” Jelasnya.
