Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, mengadakan Workshop Secara Virtual, bertajuk TOEFL Preparation For Tadris Bahasa Inggris IAIN Metro, dilaksanakan via Zoom Meeting, Jumat (01-10-2021).
Turut hadir Ketua Jurusan TBI, Andianto, Wakil Dekan (Wadek) II, Isti Fatonah, Wadek III, Kuryani yang sekaligus membuka acara, Pemateri 1, Dian Nasrul Munif, Pemateri 2, Zohri Hamdani, dan 128 peserta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni 1–2 Oktober 2021.
Tujuan diadakannya workshop guna membekali mahasiswa TBI untuk bisa menguasai Test Of English as a Foreign Language atau disingkat TOEFL. Bagi mahasiswa TBI, TOEFL sangat penting untuk mendaftar beasiswa di luar negeri, menambah wawasan, dan memperluas pengalaman terkait TOEFL.
Kuryani, melalui sambutannya mengatakan, dari materi yang disampaikan oleh kedua narasumber, dapat membantu mahasiswa untuk bisa menguasai TOEFL dengan skor tertinggi dengan waktu relatif singkat.
“Mudah-mudahan dengan dua narasumber ini bisa menambah wacana, menambah wawasan, dan memperluas pengalaman bahwa TOEFL itu tidak hanya sebatas penguasaan bahasa Inggris saja. Tapi yang paling penting adalah trik dan strategi,” ujarnya.
Andianto, mengatakan, agar semua mahasiswa dapat mengikuti workshop. Selama dua hari, Andianto menjelaskan hari pertama akan belajar bersama bagaimana menjawab tes TOEFL. Pada hari selanjutnya, membahas terkait persiapan mahasiswa dalam struktur keterampilan dan ekspresi tertulis.
Nurhanifah, TBI/VII, mengungkapkan bahwa workshop yang ia Ikuti sangat membantu bagi mahasiswa yang akan mengikuti TOEFL. “Dengan adanya workshop ini dapat lebih memudahkan mahasiswa dalam menjawab soal, karena ada trik dan strategi sehingga soal menjadi lebih mudah dipahami,” ungkapnya.
Meski sudah mengikuti TOEFL di kampus, Nurhanifah menggunakan acara ini untuk menambah pengetahuan mengenai soal-soal bahasa Inggris, “Semoga tujuan dari workshop ini terealisasikan dan para mahasiswa mendapatkan hasil yang baik dalam tes TOEFL,” harapnya.
Tanggapan positif juga disampaikan oleh Rahimah Ayu M, TBI/VII. Meski ia mengaku tidak mengikuti dari awal, workshop terkait TOEFL ini dapat menambah pengetahuannya. Rahimah berharap workshop tentang TOEFL dapat diadakan kembali dan diikuti oleh mahasiswa jurusan lain.
“Bersyukur juga kita mendapat pemateri yang kompeten. Sangat senang tadi dapet kiat-kiat cara mudah mengerjakan TOEFL. Alhamdulillah jadi makin punya banyak pandangan tentang gimana mengatasi soal-soal sulit sekelas TOEFL,” ungkapnya.
(Reporter/Diky/Martika)