38°C
28 April 2024
Aktual IAIN Info Kabar Kampus Kampus Mahasiswa Ormawa PBAK UKK UKM

IAIN Metro Adakan PBAK Tanpa Stan Promosi UKM/UKK

  • Agustus 23, 2023
  • 5 min read
  • 126 Views
IAIN Metro Adakan PBAK Tanpa Stan Promosi UKM/UKK

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar pelaksanaan Sidang Senat terbuka dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2023/2024. Acara tersebut sendiri akan dilaksanakan selama beberapa hari mulai 23—25 Agustus 2023.

 

Berbeda dengan pelaksanaan PBAK pada tahun sebelumnya, pada pelaksanaan PBAK tahun ini Calon Mahasiswa Baru (Camaba) dikukuhkan pada hari pertama pelaksanaan PBAK (23/08). Selain itu, pada pelaksanaan PBAK tahun ini juga terdapat beberapa hal lain seperti waktu promosi/pengenalan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa/Unit Kegiatan Khusus (UKM/UKK) yang diperpanjang hingga 23 menit, yang sebelumnya hanya 7 menit.

 

Bukan hanya hal tersebut, pada pelaksanaan PBAK tahun ini juga menggunakan halaman Rektorat Kampus I IAIN Metro sebagai lokasi pelaksanaan PBAK yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus I IAIN Metro.

 

Meskipun waktu pengenalan Ormawa lebih lama dibanding dengan tahun kemarin. Namun, sangat disayangkan panitia pelaksanaan PBAK tahun ini tidak menyediakan stan-stan promosi untuk UKM/UKK yang ada.

 

Saat ditemui di ruangannya Mahrus As’ad selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama IAIN Metro, menerangkan kepada Kronika mengenai alasan tidak disediakannya stan promosi UKM/UKK.

 

Mahrus menjelaskan bahwa adanya stan promosi merupakan opsi yang memang bagus dan baik untuk dilakukan agar dapat membantu menghidupkan kegiatan PBAK. Namun, berkaitan dengan hal tersebut pada pelaksanaan PBAK kali ini stan tidak disediakan karena ada kendala di lapangan.

 

“Sudah saya serahkan kepada bawahan saya yang mengurusi ini. Bukan mau mematikan stan, tetapi jika pengadaan stan tidak terlaksana mungkin ada kendala di lapangan karena banyak infrastruktur yang terkendala,” ungkap Mahrus.

 

Baca Juga:  Seminar Pasar Modal, Hendi Prayogi: Mahasiswa Sekarang Bahasnya Saham

Mahrus mengatakan bahwa pengadaan stan yang mengharuskan setiap UKM/UKK mendapatkan satu stan belum dapat dilakukan, karena anggaran dana yang digunakan tidak cukup, “Satu Ormawa satu stan. Kami belum bisa karena masih kekurangan dana dalam pengadaan stan Ormawa sendiri,” jelasnya.

 

Mahrus juga mengungkapkan faktor lain yang mempengaruhi tidak adanya stan yaitu waktu dalam mempersiapkan PBAK yang sangat pendek, “Sudah waktunya pendek dan panitianya juga sudah capek mengurusi wisuda pada tanggal 26 nanti,” terangnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rapat mengenai pelaksanaan PBAK sudah dilakukan sejak tanggal 18 Agustus 2023. Namun, karena padatnya agenda Institut pelaksanaan PBAK menjadi berjalan serba apa adanya, “Dengan persiapan yang singkat ini harus berjalan serta bisa mengatur waktu yang tidak banyak,” tegas Mahrus.

 

Ia juga menuturkan bahwa PBAK yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus tidak terealisasi karena terlalu dekat dengan jadwal pelaksanaan wisuda. Selain itu, pada tanggal 28 Agustus 2023 juga merupakan hari pertama perkuliahan sehingga hal tersebut tidak memungkinkan untuk melaksanakan PBAK, “Awalnya mau diadakan setelah wisuda. Tetapi kok kelamaan, karena kita sudah mulai ada distribusi mata kuliah mau tidak mau ya diadakan tanggal 23—24,” tuturnya.

 

Ia berharap kepada seluruh Ormawa untuk dapat berbesar hati menghadapi hal-hal yang dikeluhkan mengenai stan. Karena Institut juga memiliki keterbatasan, tetapi bukan berarti Institut tidak berusaha menyediakan tempat, “Kendalanya yaitu waktu yang sedikit untuk persiapan. Ya tunggu saja. Jika ada permasalahan ya harus diselesaikan dan semuanya harus bisa berbesar hati,” ungkapnya.

 

Ia juga mengungkapkan bahwa apa yang terjadi pada pelaksanaan PBAK ini merupakan masalah yang dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sehingga semua dapat dengan tenang melaksanakan tugas masing-masing, “Setiap Ormawa memiliki semangatnya masing-masing, tetapi dengan masalah ini harus dapat diselesaikan dengan rangka kekeluargaan,” harapnya.

Baca Juga:  Aksi Kemanusiaan Untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah

 

Di akhir wawancara Mahrus mengungkapkan bahwa Institut akan selalu mengupayakan kegiatan-kegiatan yang di dalam Kampus (IAIN Metro, red.) yang melibatkan Ormawa. Seperti pelaksanaan Campus Expo dan Job Fair bersama dengan Alumni IAIN Metro.

 

“Sekali lagi kita akan mengupayakan kegiatan yang lain dan  untuk waktu nanti mencari waktu yang tepat. Misalnya nanti bisa bersamaan acara Job Fair, mungkin nanti di situ bisa Ormawa turut di tampilkan,” jelas mahrus.

 

 

Qa’is Arivaldi selaku Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pecinta Olahraga (Impor) mengatakan bahwa sebelum pelaksanaan PBAK sudah ada rapat terkait penampilan dan juga pengadaan stan untuk UKM/UKK. Rapat tersebut dilakukan bersama Fadil dan Aisyah (bagian Kemahasiswaan) dengan hasil rapat akan ada stan dan juga penampilan Ormawa. Namun, dari hari Selasa (20/08) hingga Rabu pagi (23/08) belum ada tenda/stan yang rencananya akan digunakan Ormawa.

 

Ia mengungkapkan kebingungannya, karena saat menemui kembali bagian Kemahasiswaan pengadaan stan dibatalkan, ia merasa bingung karena apabila tidak ada stan maka pembukaan pendaftaran calon anggota baru jadi terhambat.

 

“Lalu waktu ditanya kembali, katanya (bagian Kemahasiswaan, red.) tidak ada stan. Lalu dari kita bingung, kalau mau buka pendaftaran, kalau tidak ada stan bagaimana?” ujarnya, “Karena hal ini kita dan juga anak Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni (Impas) berinisiatif untuk membuat stan sendiri. Karena saya ingat waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ada stan di belakang GSG,” imbuhnya.

 

 

Nur Faizah selaku perwakilan anggota UKK Pramuka mengatakan bahwa biasanya sebelum pelaksanaan PBAK stan sudah berdiri satu hari sebelumnya. Ia juga sependapat dengan apa yang disampaikan Qa’is, bahwa tidak ada informasi sama sekali mengenai stan hingga Rabu pagi.

Baca Juga:  MYLS, Sosialisasi Beasiswa Inovator Kota Metro

 

“Tetapi, kemarin sama sekali belum ada informasi untuk sten sampai pagi. Tadi kita rebutan stan, ini juga merugikan bagi stan UKM/UKK lain yang sebagian dari sten ke tutupan karena ini tidak kondusif,” ungkapnya.

 

Ia juga menuturkan bahwa pelaksanaan PBAK kali ini terkesan mendadak dan hanya dilaksanakan selama dua atau tiga hari saja. Ia berharap pelaksanaan PBAK mendatang dapat lebih disiapkan dan terkonsep dari jauh-jauh hari, agar tidak ada lagi yang merasa dirugikan karena tidak mendapatkan stan.

 

“Stannya juga lebih terkonsep dan kondusif agar tidak ada yang merasa dirugukan. Semoga bisa lebih kondusif lagi dan Maba yang mau mampir ke-stan UKM/UKK bisa terpancing dengan kondusifnya stan,” ungkapnya.

 

 

(Reporter/Aina/Lia)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *