38°C
20 April 2024
IAIN Mahasiswa penghargaan prestasi

IAIN Metro Award 2022, Berikan Uang Pembinaan Untuk 31 Mahasiswa Berprestasi

  • Desember 30, 2022
  • 3 min read
  • 36 Views
IAIN Metro Award 2022, Berikan Uang Pembinaan Untuk 31 Mahasiswa Berprestasi

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar IAIN Metro ‎Award 2022, dengan tema Penghargaan Kepada Mahasiswa Berprestasi Tahun ‎‎2022. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Jumat (30-12-‎‎2022).‎
‎ ‎
Turut hadir Rektor IAIN Metro, Siti Nurjanah, Wakil Rektor (Warek) I, ‎Ida Umami, Warek II, Dri Santoso, Warek III, Mahrus As’ad, Dekan Fakultas ‎Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Matjalil, Wakil Dekan (Wadek) III FEBI, ‎Liberty, dan Wadek III Fakultas Tadris dan Ilmu Keguruan (FTIK), Kuryani.‎
‎ ‎
Dihadiri juga Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (AUAK), ‎Ahmad Supardi, Subkoordinator bagian Akademik dan Kemahasiswaan, ‎Mustaqim, Kepala Bagian Satuan Pengawas Internal (SPI), Buyung Syukron, ‎Subkoordinator Fakultas Syariah, Siti Rofi’ah, seluruh Kepala ‎Program Studi (Kaprodi) IAIN Metro, dan diikuti 31 Mahasiswa penerima ‎penghargaan.‎
‎ ‎
Terdapat dua kategori prestasi dalam Surat Keputusan (SK) penghargaan ‎untuk Mahasiswa IAIN Metro yaitu kejuaraan tingkat nasional dan kejuaraan ‎tingkat regional. Adapun cabang penghargaan yang diraih dari keseluruhan ‎perlombaan yaitu tiga medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu ‎serta lainnya mendapat juara 1, 2, 3 dan harapan 1. Sekitar 18 juta rupiah uang ‎pembinaan dibagikan kepada para mahasiswa tersebut.‎
‎ ‎
Siti Nurjanah, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, meskipun dalam ‎persiapannya masih kurang maksimal, tetapi kegiatan tersebut tetap berjalan cukup ‎baik. Lebih lanjut Siti mengingatkan kepada seluruh civitas akademika agar dalam ‎menyelenggarakan kegiatan harus berbasis digital, guna membantu ‎penyebaran informasi mengenai IAIN Metro. “Hal tersebut bertujuan agar IAIN ‎Metro ini bisa dikenal di masyarakat luar,” ungkapnya.‎
‎ ‎
Siti mengaku bahwa kegiatan tersebut baru berjalan dua kali sejak tahun ‎‎2021, ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini masih belum mencakup ‎seluruh mahasiswa berprestasi karena keterbatasan dana, “Kegiatan ini tentunya ‎belum mengcover semua mahasiswa berprestasi karena keterbatasan waktu dan ‎dana,” katanya.‎

Baca Juga:  Kisah Si Pengantar Sang Merah Putih Berkibar di Singgasana

Ia berharap kedepannya lembaga dapat menjangkau lebih banyak ‎mahasiswa berprestasi, “Yakinlah tahun depan bisa lebih baik lagi dan mengcover ‎semua,” harapnya.‎

Mahrus As’ad menuturkan bahwa kriteria peraih penghargaan tersebut ‎adalah mahasiswa yang tercatat sebagai pemenang dalam berbagai perlombaan ‎tingkat regional, provinsi, nasional, maupun event yang diselenggarakan oleh ‎kementerian Agama (Kemenag). “Capaian itulah yang menjadikan dasar ‎penghargaan untuk mahasiswa. Dan itu dipilih hanya yang paling unggul saja,” ‎tuturnya.‎
‎ ‎
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ‎tersebut adalah untuk memberikan penghargaan yaitu berupa uang pembinaan dan ‎motivasi kepada mahasiswa untuk memberikan dorongan untuk berprestasi. ‎‎”Untuk IAIN Award selanjutnya agar lebih semarak dan membuka lebih banyak ‎kesempatan untuk para mahasiswa untuk berprestasi,” jelasnya.‎
‎ ‎
Tanggapan positif datang dari Ilham Julian Pramukti, Peserta peraih Juara ‎‎1 Sambung Ayat Tingkat Nasional. Ia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, ‎walaupun persiapan yang minim. Ia berharap agar mahasiswa lain dapat terus ‎mengembangkan bakatnya di IAIN Metro, “Semoga acara ini lebih meriah lagi, ‎lebih banyak lagi peserta dari mahasiswa fakultas yang lainnya,” harapnya.‎
‎ ‎
Senada dengan Ilham, Tri Adi Wahyudi, Peserta peraih juara 2 lomba ‎Video Edukasi Quick Response Code Indonesian Standard (Qris), mengatakan ‎bahwa acara tersebut merupakan acara yang luar biasa dan sangat dinantikan oleh ‎mahasiswa yang mengikuti segala macam perlombaan.‎

Ia sangat bersyukur karena diberikan penghargaan oleh pihak kampus atas ‎prestasi yang ia dapatkan. Namun, Tri sangat menyayangkan pihak lembaga yang ‎belum dapat meratakan pembagian reward kepada mahasiswa berprestasi lainnya, ‎‎”Mudah-mudahan acara ini bisa direncanakan lebih matang lagi karena beberapa ‎mahasiswa yang berprestasi belum mendapatkan reward. Dan itu menjadi PR ‎‎(Pekerjaan Rumah, red.) agar lebih detail lagi dalam pembagian reward kepada ‎mahasiswa,” tutupnya.‎

Baca Juga:  Tunaikan Hak, BI Proses Dana Bantuan Kuota Internet

(Reporter/Abizard/Auliya/Elta)‎

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *