Inaugurasi MYLS, Akhyar Mustafa: Tidak Hanya Menjadi Kegiatan Tahunan
Metro Youth Leadership Summit (MYLS) melaksanakan Inaugurasi Pemuda Inovator Kota, Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Bertempat di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Kota Metro, Kamis (28-10-2021).
Turut hadir Wali kota Metro, Wahdi Siradjuddin, Wakil Wali kota Metro, Qomaru Zaman, dan tamu undangan yang berasal dari berbagai lapisan baik pejabat pemerintah, akademisi Perguruan Tinggi yang ada di Kota Metro, maupun masyarakat umum.
MYLS merupakan kolaborasi antara akademisi, pebisnis, komunitas, media, dan pemerintah Kota Metro. Pada perhelatan Inaugurasi pemuda kreatif Kota Metro menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diajak bekerja sama. Di antaranya produsen kain tapis, produk ecoprint, dan bonsai.
Selain pelantikaan delapan Kelompok Pemuda Inovator Kota, terdapat persembahan tari tradisional meterm, pertunjukan teater, dan fashion show. Selain itu, pameran lukisan sejak 26 Oktober 2021 sampai hari ini.
Mustafa Akhyar, Penggagas MYLS, menjelaskan, kegiatan ini dapat mewadahi aspirasi dan ide kreatif pemuda Kota Metro. Agar dapat menyalurkan dan mengimplementasikan dalam wujud nyata.
“Kita selalu bicara bahwa Metro ini banyak anak mudanya. Ada banyak Perguruan tingginya juga. Jadi banyak teman-teman dari daerah Kota Metro ini yang jadi pelajar dan mahasiswa. Nah saya lihat itu sebagai potensi,” jelasnya.
Ia menambahkan MYLS tidak hanya menjadi kegiatan tahunan yang terlaksana satu tahun saja, “Karena kita berbicara tentang pemberdayaan, tentang bagaimana cara menjadikan kota ini penuh dengan kader-kader penggerak bagi mahasiswanya, pelajarnya, komunitasnya,” tambahnya.
Riko, Peraih Juara I sebagai inovasi terbaik dalam bidang kesehatan, mengungkapkan, berinovasi dengan membuat platform layanan kesehatan mental.
“Jujur sebenarnya saya gak nyangka dapet juara 1 dalam penyelenggaraan ini. Namun kami percaya bahwa ketetapan mental ini dari masyarakat Kota Metro, karena dari kami sendiri tetap sehat sejahtera dan berbudidaya. Namun, sehat tidak hanya terbebas dari penyakit tapi secara bangkit,” jelasnya.
Tanggapan baik juga disampaikan oleh Septian Jodi Pandawa salah satu peserta MYLS, kategori Pemuda Inovator Kota. Menurutnya, acara ini adalah acara yang menarik, karena menjadi salah satu wadah bagi para pemuda untuk berinovasi dan mengekspresikan ide-ide untuk Kota Metro yang lebih baik.
“Jangan memaksa burung agar bisa berenang dan jangan memaksa ikan agar bisa terbang. Kesimpulannya adalah lakukan apa yang mampu kita lakukan dan jangan terlalu memaksakan,” terangnya.
(Reporter/Elta/Zulfa)