Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Keagamaan Kampus (LKK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan kegiatan Kampus Mengaji. Bertempat di Masjid Adzkiya Kampus I IAIN Metro, Ahad (23-10-2022).
Turut hadir Nuryanto, Dosen IAIN Metro, Abdul Ghafur, Imam Khataman Al-Qur’an, dan Syarif Ahmad, Penceramah, serta diikuti sebanyak 50 peserta yang merupakan mahasiswa IAIN Metro. Acara ini mengusung tema Membumikan Al-Qur’an sebagai Spirit Perubahan Menjadi Generasi Terdepan.
Rangkaian acara Kampus Mengaji yakni khataman Al-Qur’an dan ceramah yang disampaikan oleh Syarif Ahmad. Ia menuturkan bahwa membumikan Al-Qur’an dapat dilakukan melalui tindakan seperti meneladani yang membawa Al-Qur’an yaitu Nabi Muhammad saw.
Syarif juga mengungkapkan bahwa datang dalam majelis ilmu merupakan ibadah yang luar biasa. “Dudukmu satu jam di dalam majelis ilmu lebih utama daripada salat sunah seribu rakaat, menjenguk orang yang sakit sebanyak seribu orang, dan ziarah makam wali yang jumlahnya seribu,” ujarnya.
Ferdi Hamdani, Ketua Pelaksana, merasa bersyukur dengan banyaknya peserta yang hadir. Ia berharap, acara selanjutnya dapat lebih meriah. “Semoga untuk tahun-tahun berikutnya acara ini bisa lebih meriah lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.
Antusias datang dari peserta, Ahmad Nurrofiq, Pendidikan Agama Islam (PAI’21). Menurutnya, acara tersebut dapat meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap Al-Qur’an. “Bagus banget malahan untuk mengembangkan kecintaan mahasiswa terhadap Al-Qur’an, terutama karena judulnya kan tentang Al-Qur’an, khataman tema kegiatan ini,” jelasnya.
Ia berharap, acara ini tetap ada dan terus berlanjut sampai seterusnya. Selain itu, mahasiswa dapat termotivasi agar lebih cinta dengan Al-Qur’an.
Sama halnya dengan Zahroh Fitria Hamim (PAI’20), mengatakan bahwa acara tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa. Menurutnya, acara seperti ini jarang diadakan padahal dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an.
“Misalnya kayak tadi ngaji bareng-bareng jadi kayak berasa beda dan juga mendapatkan taklim dari pemateri itu sangat bagus sekali untuk mahasiswa,” tuturnya.
(Reporter/Ismi/Mutiara)
