Divisi Kajian Ilmu Hukum Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Himahes) Fakultas Syariah (Fsy) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, menggelar diskusi buku. Mengangkat tema Himahes Literasi Kampus dengan Memegang Teguh Prinsip Fiat Justitia Ruat Caelum. Bertempat di halaman Gedung Fsy IAIN Metro, Jumat (1-4-2022).
Diskusi ini dihadiri langsung oleh Ketua Jurusan Hesy, Muhammad Nasrudin, dan 15 peserta. Berlandaskan buku yang berjudul Teori Hukum, Dilema Antara Hukum dan Kekuasaan karya Budiono Kusumohamidjojo ini bertujuan agar mahasiswa, khususnya jurusan Hesy, mengerti apa hukum itu sendiri.
Triska Katrin Ningtias, Kepala Divisi Kajian Ilmu Hukum, mengaku kegiatan ini merupakan diskusi perdana. Sebab dorongan dari kepala jurusan, diskusi ini tercipta. Triska juga mengatakan bahwa ini akan menjadi agenda yang dijalankan setiap bulan di minggu pertama. “Karena masih bab awal, jadi kesimpulannya masih tentang apa itu hukum,” ucapnya.
Nasrudin menyampaikan mengenai definisi hukum pranata social. “Sistem yg berlaku di masyarakat merupakan sistem politik, kebudayaan, pengetahuan agama serta kekuasaan. Sistem kebudayaan berfungsi untuk membangun jati diri manusia,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa teori hukum ini wajib dipelajari. Dalam hukum terdapat adanya teori hukum alam. “Contohnya omibuslaw lah sudah dikritik secara formil tapi tetap dijalankan. Artinya itu juga berhubungan dengan kekuasaan. Hukum alam itu ada, dan ada yang ngatur. Nah, keteraturan dalam alam itu disebut dengan hukum alam,” pungkasnya.
Tanggapan positif datang dari, Safari Al-Rosid (Hesy’19). Menurutnya, diskusi ini cukup menarik, untuk mahasiswa dituntut menjadi kritis dan tidak apatis. Sebagai mahasiswa tidak cukup hanya mengetahui teori, tetapi harus bisa mengimplementasikannya di kehidupan nyata.
Safari berharap, agar para mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun. “Untuk peserta diharapkan bisa lebih aktif lagi dan memberikan tanggapannya,” harapnya.
Sama halnya dengan Galih Arwanda Prasetyo (Hesy’19), mengatakan bahwa forum diskusi ini cukup bagus untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, seperti kemampuan public speaking dan dapat menambah wawasan mahasiswa. Ia juga menambahkan, diskusi ini menjadi awal yang baik untuk kepengurusan Himahes, untuk saling mengenal dengan sesama.
(Reporter/Elta/Nita)