Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Keagamaan Kampus (LKK) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro, menggelar acara kelas menulis yang mengusung tema Merangkai Pengetahuan dan Imajinasi dalam Karya Tulis. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 08.00-12.00 WIB di Aula Pesantren Lt.II Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), Minggu, (25-05-2025).
Menghadirkan dua narasumber pemateri yang menyampaikan karya tulis ilmiah oleh Dewi Masitoh, dan materi karya tulis non-ilmiah disampaikan oleh Umi Saputri. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pembina UKM LKK, Muhammad Badaruddin sekaligus membuka acara, serta peserta dari mahasiswa atau perwakilan UKM/UKK IAIN Metro.
Muhammad Badaruddin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya untuk belajar menulis, baik fiksi maupun non-fiksi, “Kita menulis fiksi ataupun non-fiksi pasti ada manfaat nya semua,” ungkapnya. Ia terus menekankan agar peserta dapat mempelajari bagaimana cara menulis karya non-ilmiah atau fiksi, “Sasaran nya itu lebih luas,” tuturnya.
Ketua Umum LKK, Ikhsan Nur Arifin menyambut baik para peserta kelas menulis, ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang untuk lebih maju dan berkembang karena peserta akan belajar lebih dalam mengenai tata cara menulis baik karya tulis ilmiah maupun non-ilmiah, “Disini teman-teman akan lebih mendalami tentang kepenulisan,” ungkap Ikhsan.
Ia berharap agar ilmu yang telah didapatkan dari kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi peserta, dan tulisan yang akan dibuat bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, “Semoga tulisan kita nanti bisa menginspirasi orang lain, kita tidak tau nanti kita masuk surga dari jalur apa, siapa tau dari tulisan kita,” tuturnya.
Ketua Pelaksana, Insyirotul Husna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari digelarnya workshop kelas menulis adalah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dan bisa bermanfaat bagi semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, “Semoga bisa bermanfaat bagi teman teman, dan jangan takut mencoba,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan tersebut akan berlanjut hingga bulan Oktober, yang akan dilaksanakan baik secara online ataupun tatap muka, “Kelas selanjutnya ini bisa fleksibel baik online maupun offline,” jelasnya saat diwawancara kronika. Ia mengaku merasa senang ketika banyak peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, “Excited ya karena banyak tamu yang datang,” tuturnya.
Ia berharap dengan mengikuti kelas menulis peserta dapat menciptakan karya sendiri, “Saya harap banyak yang tertarik untuk ikut kelas menulis, sampai bisa menerbitkan buku,” ujar Husna.
Ardelia Atalie mahasiswa IAIN Metro Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI’23) yang merupakan salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup menginspirasi dan dapat membangkitkan tingkat percaya diri, “Menurut saya ini merupakan ruang yang cukup inspiratif dan bisa membangkitkan rasa percaya diri saya dalam merangkai kata dengan lebih terstruktur,” ungkapnya.
Ia berharap dengan mengikuti kegiatan tersebut ia dan peserta yang lain dapat lebih baik dalam menulis, “Semoga ini menjadi awal yang baik bagi penulis muda untuk lebih percaya diri dengan karyanya,” tutur Ardel.
Sama hal nya dengan Ardel, Nisa Yunita dari Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI’23) mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat membantu meningkatkan ilmu kepenulisan, apalagi bagi orang-orang yang belum pernah belajar menulis sama sekali, “Acara ini akan sangat berguna apalagi bagi kita yang masih awam dengan tata cara menulis,” ujarnya.
Nisa berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, dan bermanfaat bagi peserta, “Semoga acaranya bisa terus berlanjut sampai kepengurusan kedepan, dan semoga peserta bisa memanfaatkan ilmu yang didapat hari ini,” jelasnya.
Reporter/Aufa/Ratih
