Kronika

Kampus Mahasiswa

Manfaatkan Tumbuhan Liar, Mahasiswa Biologi Raih Juara III Karya Tulis Populer

  • Februari 10, 2022
  • 2 min read
  • 329 Views
Manfaatkan Tumbuhan Liar, Mahasiswa Biologi Raih Juara III Karya Tulis Populer

Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi (Tbio’19) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, berhasil meraih Juara III Lomba Karya Tulis Populer Tingkat Nasional dalam rangka Musyawarah Tahunan Wilayah (Mustawil) I Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia (Ikahimki). Berlangsung pada 7–16 januari 2022 lalu di Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh.

Mahasiswa bernama lengkap Umi Saputri menciptakan Karya Tulis Ilmiah Populer dengan judul Vila (Provincial Laboratory), Memanfaatkan Tumbuhan Liar, Mewujudkan Peneliti Kimia Yang Bersinergi. Tumbuhan liar yang ia gunakan adalah gulma.

Alasan Umi Saputri mengambil judul tersebut, ialah karena banyaknya tumbuhan liar yang tidak digunakan dengan baik. Menurutnya, peneliti luar negeri banyak yang memanfaatkan tumbuhan sebagai target penelitian. “Namun, disayangkan Indonesia memiliki banyak tumbuhan subur tetapi tidak diteliti sehingga menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat,” jelas Umi.

Ada beberapa tahap perlombaan yang wajib diikuti. Dimulai dari pendaftaran peserta dan pengumpulan karya pada tanggal 7 Januari 2022, sedangkan pengumuman pada tanggal 16 Januari 2022 melalui akun Instagram @mustawilikahimki22.

Umi Saputri mengaku mendapatkan informasi mengenai perlombaan tersebut dari Instagram. Selama proses pembuatan, ia mengatakan tidak ada kesulitan karena sudah terbiasa membuat karya tulis. “Dalam waktu tiga hari menentukan judul dan tujuh hari selesai garap, itu merupakan waktu yang cukup lama jadi tidak seberapa sulit menurut saya,” ungkapnya.

Menurut Umi, melalui perlombaan ini, ia mengetahui bahwa ketika kimia, biologi, dan fisika menjadi satu akan membuahkan penemuan yang luar biasa. Ia pun berharap, Pemuda Indonesia dapat lebih memanfaatkan tumbuhan liar agar diolah menjadi sesuatu yang berguna.

Ia juga berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mencetuskan ide-ide brilian. “Sebenarnya pemuda memiliki gagasan yang apik dalam segala hal. Namun, karena keterbatasan mereka, maka lewat perlombaan semoga bisa membantu Indonesia agar lebih maju,” harapnya.

Baca Juga:  Ketua Dema Dipilih dengan Sistem Musyawarah Mufakat

(Reporter/Ulva)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Kronika kini menjadi media mahasiswa yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam menyajikan informasi, analisis, dan opini mengenai berbagai isu sosial, pendidikan, politik, dan budaya, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *