38°C
12 May 2024
Aktual Kota Metro

Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran MWC NU Metro Timur Berselawat

  • Februari 16, 2019
  • 2 min read
  • 35 Views
Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran MWC NU Metro Timur Berselawat

Majelis Wakil Cabang ( MWC ) Nahdlatul Ulama ( NU ) Metro Timur adakan acara Tabligh Akbar dan Solawat Nabi memperingati Hari Lahir NU ke-93 bersama Habib Umar Bin Mudhor Al-Haddad yang mengusung tema Menyebarkan Islam yang Damai dan Toleran, bertempat di desa Yosodadi 21 polos Metro Timur, Sabtu (16/02).

Turut hadir Para Habib dari penjuru Lampung, Alim Ulama Se-Kota Metro, Pengurus Pondok Pesantren Se-Kota Metro, Ketua PC NU yang diwakili, Rois Suryah MWC NU Metro Timur, Ketua Tanfidhiyah MWC NU Metro Timur, Camat Metro, Perangkat Desa, Polsek, Muslimat, GP Asor, Fatayat, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, Banser, PSHT dan 4000 jamaah shalawat.

Tabligh akbar ini merupakan rangkaian acara perlombaan yang diadakan pada 10 Februari lalu, lomba yang telah dilaksanakan seperti lomba mars subanul wathon, lomba da’i kecil, LCT, lomba tahfidzul Qur’an, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, yang diikuti seluruh TPA dan TPQ se-Metro Timur dengan jumlah 300 peserta.

Syaiful Effendi, Ketua Panitia menuturkan tujuan acara in dilaksanakan guna mengajak masyarakat untuk sadar bahwa nilai-nilai yang diamalkan warga nahdiyin itu perlu tetap dilestarikan, dijaga dan dirawat, “Amaliyah nahdiyin itu sesuai dengan Ahlu Sunnah Wal Jamah,” jelasnya.

Syaiful juga mengharapkan di setiap tahun tabligh akbar dapat semeriah ini, dan acara seperti ini dapat ditingkatkan pelaksanaannya di Kota Metro.

Dalam sela kegiatan Habib Umar memberikan sebuah wejangan (nasihat) kepada jamaah salawat, “Orang yang memusuhi NU pasti memusuhi Nabi Muhammad SAW. Orang NU itu dilarang mencaci, memaki, mengaku-mengaku yang bukan tuntunan dari para wali alim ulama.
Di akhir zaman hanya orang Nahdliyah yang akan selamat,” ujarnya.

Akbar, salah satu peserta solawat mengatakan merasa senang dapat bergabung dengan majelis solawat di Yosodadi ini, “Dengan mengikuti majelis solawat begini, rasanya keimanan dalam deri bertambah dan semakin semangat lagi beribadah,” pungkasnya.

Baca Juga:  Orientasi Kader Dasar UKM Impas

(Reporter/Aya/Puput)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *