38°C
25 April 2024
Kampus Mahasiswa

Naila Zahro Almuna Raih Juara 2 MTQ Tingkat Provinsi

  • Desember 10, 2021
  • 2 min read
  • 34 Views
Naila Zahro Almuna Raih Juara 2 MTQ Tingkat Provinsi

“Perasaan saya saat pertama mendengar kabar mendapat Juara II, saya merasa sangat senang, karena keberhasilan saya itu bukan mutlak dari saya sendiri tetapi juga atas doa guru-guru dan juga orang tua. Jadi saya sangat bersyukur karena keberhasilan ini dapat memberikan kebahagiaan kepada mereka,” ungkap Naila saat diwawancarai pihak Kronika, Senin (06-12-2021).

 

Perempuan bernama lengkap Naila Zahro Almuna, mahasiswa Tadris Matematika (TMTK’20) berhasil menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Ia berhasil membawa juara II pada lomba MTQ yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Lampung. Perlombaan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh LPTQ dari tingkat kabupaten sampai nasional bahkan internasional.

 

Sebelumnya, Naila mengikuti perlombaan MTQ di tingkat Kota dan mewakili kecamatan. Karena ia berasal dari pondok Pesantren Riyadlatul Qur’an, Metro barat, maka Ia mewakili kecamatan Metro Barat dan berhasil mendapatkan Juara I.

 

Pada tingkat Provinsi, waktu pendaftaran dimulai sejak awal bulan Oktober hingga 10 Oktober 2021, lalu dilanjutkan verifikasi pertama dan dibuka kembali pada awal November untuk melengkapi berkas-berkas yang kurang. Biaya pendaftaran ditanggung langsung oleh Pemerintah Daerah.

 

Jika mekanisme perlombaan pada tahun kemarin adalah penyisihan kemudian diambil nilai tertinggi untuk menjadi pemenang, maka mekanisme untuk tahun ini berbeda. Pada tahun ini, diadakan babak penyisihan, lalu kemudian diambil 4 putra dan 4 putri dengan nilai tertinggi untuk memasuki babak final. Pada babak final tersebut diambil juara 1, 2 dan 3.

 

Kriteria penilaiannya adalah tilawah dan tahfidz, untuk penilaian tilawah mencakup lagu, suara, fashohah dan tajwid. Sedangkan penilaian tahfidz berupa kelancaran dalam menjawab soal saat sambung ayat, fashohah, tajwid, dan lagu murotal.

Baca Juga:  KSR PMI IAIN Metro Adakan Bakti Sosial Donor Darah

 

“Untuk hambatan saat mengikuti lomba tidak ada. Hanya saja hambatan itu ada saat sebelum perlombaan, seperti waktu untuk berlatih yang kurang memadai karena kegiatan full, sehingga waktu untuk berlatih itu sangat kurang. Jadi saya harus benar-benar menyempatkan waktu untuk berlatih,” ucapnya.

 

Ia berpesan bahwa, semua orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika sudah menemukan jati diri atau kelebihan kita, maka galilah. Karena, dari situlah kita akan mendapatkan kesuksesan. “Tetap semangat walaupun terkadang kita kurang beruntung atau merasa putus asa, karena pasti akan ada keindahan setelah kerja keras,” tutupnya.

 

(Reporter/Zulfa)

Bagikan ini:
About Author

Redaksi Kronika

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *